Banser Siapkan 1.000 Jamban Murah

Banser Siapkan 1.000 Jamban Murah

CANDIPURO – Banser Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Selatan menunjukan perhatian seriusnya terhadap program swasembada jamban di Kecamatan Candipuro. Organisasi otonom dibawah naungan Nadhlatul Ulama (NU) ini akan menyiapkan 1.000 jamban murah yang akan dijual kepada masyarakat. Bahkan, khusus masyarakat miskin, Banser akan membagikannya secara gratis. Pembuatan jamban itu dilakukan sebagai bentuk keperdulian Banser terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat setempat. Anggota Banser NU Lamsel Nurkhosin (40) mengatakan, Banser NU memang sengaja membuat jamban murah bagi masyarakat. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk partisipasi Banser dalam program swasembada jamban sehat di Kecamatan Candipuro. Menurut dia, jamban yang akan dijual sangat terjangkau. Nilainya sebesar Rp 50.000. Meski murah, Nurkhosin memastikan kualitas jamban yang dibuatnya tak kalah baik dengan harga yang lebih mahal. “Ini bentuk perhatian dan partisipasi kami terhadap masyarakat. Kami ingin menunjukan bahwa kesehatan itu jauh lebih penting ketimbang harga kloset,” ungkap dia. Senada dikatakan Komandan Banser NU Lamsel Ahmad Ngadelan Jawawi. Menurut dia, pembuatan jamban itu dilakukan untuk mendukung program sanitasi yang tengah dilakukan lembaga swadaya (LSM) SNV dari Belanda. Caranya yakni dengan menyiapkan jamban murah bagi masyarakat. “Dari jauh saja orang peduli. Masak kita yang dekat diam saja,” ungkap mantan anggota DPRD Lamsel ini. Jawawi, sapaan akrab Ahmad Ngadelan Jawawi mengugkapkan, seluruh anggota Banser NU tak hanya berdiam diri. Dia juga meminta agar seluruh Banser memberikan contoh kepada masyarakat dengan membangun jamban sehat. “Banser sudah digandeng untuk ikut berkecimpung dalam program ini. Sebisa mungkin akan kita wujudkan karena peran Banser memang untuk kepentingan orang banyak, ditambah ini memang untuk kebaikan warga Candipuro sendiri,” ungkap mantan calon Wakil Bupati Lamsel itu. Sementara itu, Camat Candipuro, Affendi, SE, sebagai penanggung jawab program yang ada di Kecamatan mengatakan, target tahun 2016 ini Candipuro stop BABS. “Kita sudah gandeng Banser untuk pengadaan closet bila perlu organisasi lainnya akan kita ajak berpartisipasi,” katanya. Affendi berharap agar tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. “Warga harus sadar akan bahaya yang mengancam kesehatan apabila masih belum merubah perilaku BABS,” harapnya. (CW3)

Sumber: