Debit Air Kurang, Satu Hektar Dapat 5 Ton
SIDOMULYO – Sejumlah petani padi di Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo mulai memanen. Namun panen kali ini tidak merata lantaran disebabkan pasokan air yang juga tidak merata. Di Desa Sidowaluyo salah satunya. Di desa ini sebagian lahan mulai memanen. “Iya, mas. Ada yang sudah dan ada yang belum. Tidak merata karena pasokan air juga tidak merata,” ungkap Sugiarta (40) petani asal Sidowaluyo kepada Radar Lamsel dilahannya, kemarin. Menurut dia, musim penghujan yang tidak mementu dan sulit diprediksi menjadi pemicunya. Sebab, sebagian lahan pertanian diwilayah setempat merupakan sawah tadah hujan. Selebihnya sawah irigasi namun pasokan air juga tak maksimal. “Sawah saya irigasi. Tetapi pasokan airnya kurang. Hanya bisa panen sekali sepertinya tahun ini,” ungkap dia. Tak hanya mempengaruhi masa penen, Sugiarta juga menyebutkan minimnya pasokan air membuat panen lahan pertanian miliknya tak maksimal. Ini dibuktikan dengan jumlah panen yang hanya mencapai 5 ton dalam satu hektar. “Tapi saya bersyukur mas. Tahun lalu dibawah ini. Ya, mau bagaimana,” ungkap dia. Sugeng (35) juga mengatakan hal yang sama. Petani yang satu desa Sugiarta ini mengatakan panen padi akan berlangsung pada Juni mendatang. (Cw3)
Sumber: