”Jangan Anggap Ringan Bullyng, Bisa Dilaporkan”

”Jangan Anggap Ringan Bullyng, Bisa Dilaporkan”

LBH Kalianda Gelar Seminar Pengenalan Hukum di SMPN 1 Rajabasa

RAJABASA –  Upaya mengenalkan hukum dikalangan pelajar belumlah populer. Sebagian pelajar Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) masih tabu ihwal pemahaman dan pemecahan hukum yang kerap terjadi dilingkungannya. Berangkat dari latarbelakang pengenalan hukum itu sendiri, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI)  Kalianda menggelar seminar Hukum di SMPN 1 Rajabasa,  Kecamatan Rajabasa. Seminar dengan pemateri DR. S.  Endang Prasetya Wati,  SH,  MH menjadi lebih menarik ketika membahas problematika kenakalan remaja dan bullying yang kerap terjadi dikalangan remaja baik secara langsung (direct) dan tidak langsung  (indirect)  yang berakibat dan   berkonsekwensi terhadap pelanggaran hukum. “Jangan anggap ringan itu persoalan buli,  atau colek mencolek teman,  kalau tidak suka bisa dilaporkan,” Ujar Doktor yang memberi kuliah bagi mahasiswa S1 dan Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung itu. Akademisi UBL itu juga memberikan pemahaman kepada para siswa dan upaya pemecahan Hukum yang kerap terjadi akibat penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh para pelajar yang umumnya masih berada pada posisi dibawah umur.  “Dalam Hukum dikenal adanya fiksi Hukum,  setiap orang dianggap tahu terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku yang telah diundangkan dalam lembaran negara Republik Indonesia,” Ujar DR.  S.  Endang Prasetya Wati,  SH,  MH,  dihadapan peserta. Sementara, Kepala Sekolah SMPN 1 Rajabasa Endang Suryani, M.Pd  mengapresiasi kegiatan YLBH Kalianda itu.  Endang Suryani menganggap itu sangat penting agar para pelajar kelak menjadi generasi yang taat hukum.  “ Pengenalan hukum sejak dini sangatlah penting terhadap keberlangsungan genarasi bangsa. Karena kebanyakan dari kalangan ini belum tahu betul seperti apa hukum serta cara memecahkan persoalan hukum itu sendiri. Kami pihak sekolah sangat mengapresiasi agenda pengenalan hukum dilingkup pelajar,” kata Endang. (edw)

Sumber: