Dewan Ingatkan Desa Mulai Inventarisasi Potensi
KALIANDA – Pemerintah Desa harus sudah bersiap-siap mengejawantahkan dana desa (DD) untuk menggeliatkan perekonomian di tingkat desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digadang Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan juga harus dapat terimplementasi sesuai dengan potensi dan peluang ekonomi yang ada didesa. “Secara kelembagaan, desa harus siap. Setidaknya mereka sudah mulai menginventarisasi tahap awal potensi apa yang bisa dijadikan sebagai sumber perekonomian didesa,” ungkap anggota Komisi B DPRD Lamsel M. Syahroni kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Syahroni, pembentukan BUMDes adalah sebagai badan usaha desa guna menggairahkan ekonomi didesa. Artinya setiap desa yang ada di Lamsel harus memiliki gambaran-gambaran usaha apa yang harus dilakukan dan dijalankan. “Tentu harus sesuai dengan potensi desa. Misalkan didesa yang memiliki sumber mata air jernih yang bisa dijadikan sebagai air mineral ya buat BUMDes yang bergerak dibidang air kemasan itu,” ungkap Syahroni lagi. Menurut Syahroni, bukan hal yang tidak mungkin air kemasan produksi desa dapat membanjiri pasar. Utamanya pasar-pasar di Lamsel. “Jika memang layak, kenapa tidak. Setidaknya dapat memenuhi kebutuhan desa dan masyarakat desa tetangga,” ungkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Lamsel ini. Secara perekonomian, sambung Syahroni, BUMDes juga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes) yang sah jika kegiatan usaha yang dijalankan memiliki laba. “Nah, PADes itu nantinya juga akan digunakan untuk pembangunan didesa,” ujarnya. Karena itu, Syahroni berharap proyeksi pembentukan BUMDes di Lamsel agar benar-benar direncanakan dengan matang. Ia menilai gairah ekonomi didesa akan menjadi peluang yang sangat baik dalam mendorong roda perekonomian masyarakat desa. Terlebih dorongan ini telah didukung anggaran dana desa yang memang telah digelontorkan untuk setiap desa. “Jadi jangan sampai mubazir ini uang. Harus benar-benar dapat dimanfaatkan,” ungkap dia. Diketahui, Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan memproyeksikan seluruh desa di Lamsel memiliki BUMDes untuk menggeliatkan perekonomian desa. Bahkan, untuk menggeliatkan ini Zainudin menyetop semua usulan perizinan pendirian warung waralaba didesa. (edw)
Sumber: