Demokrat Belum Pastikan Jadwal Penjaringan

Demokrat Belum Pastikan Jadwal Penjaringan

KALIANDA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lampung Selatan masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) ihwal penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah. Ketua DPC Demokrat Lamsel, Agus Revolusi pun belum dapat memastikan kapan jadwal resmi penjaringan balonkada ditubuh Demokrat dibuka. “ Belum turun juklak dan juknisnya, sepertinya memang tidak bulan ini,” kata Agus Revolusi saat dikonfirmasi Radar Lamsel ihwal bocoran jadwal penjaringan Balonkada Demokrat Lamsel, Senin (28/10) tadi malam. Kendati juklak dan juknis yang dinanti urung didapat. Namun Demokrat kata Agus sudah membahas penjaringan ini ditubuh interlan parpol. “ Memang belum turun sampai saat ini. Kalau melihat situasinya sepertinya memang bukan di Oktober ini Demokrat membukan penjaringan. Tetapi kendati belum dapat juklak juknis ini sudah jadi pembahasan parpol juga,” terangnya. Ayah dari anggota DPRD Lamsel termuda ini belum dapat memastikan hal tersebut. Namun ia memperkirakan Demokrat kemungkinan membuka penjaringan pada November mendatang. “ Kalau Oktober ini kayaknya belum. Kemungkinan bisa di November (prediksi ‘red) ya kita tunggu sajalah. Nanti kalau sudah final informasinya akan kita kabari,” imbuhnya. Ihwal tim penjaringan, Agus menyebut mengacu pada yang sudah-sudah maka ketua tim penjaringan bisa dikomandoi Sekjen DPC Demokrat.          “ Kalau tim penjaringan itu biasanya diketuai oleh Sekjen merunut dari yang sudah-sudah. Tetapi belum tahu tahun ini apakah masih sama dengan sebelumnya atau ada aturan baru,” ucapnya. Meski belum melakukan pergerakan ihwal penjaringan, namun salah satu tokoh yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Lampung Selatan M. Amin Syamsudin kedapatan sudah mulai bergerilya politik. Itu setelah dirinya resmi terdaftar sebagai bakal calon wakil bupati di beberapa parpol seperti PKS, Golkar dan NasDem. M. Amin yang juga ketua Kontak Tani Nelayan Andalan itu tak canggung menyebut ‘tukang pacul ingin muncul’ dalam beberapa narasi yang dipaparkannya dihadapan publik. (ver)

Sumber: