Kejar Target ODF, Camat dan Puskesmas ‘Grebek’ Desa Banjaragung

Kejar Target ODF, Camat dan Puskesmas ‘Grebek’ Desa Banjaragung

JATI AGUNG - Kejar target One Defecation Free (ODF) 100 persen, Camat Jati Agung Jhoni Irzal bersama UPT Puskesmas Banjaragung langsung turun ke dusun-dusun membagikan jamban dan mengajak warga agar segera memasang jamban itu. Jhoni menilai, secara keseluruhan Kecamatan Jati Agung telah siap untuk deklarasi 100 persen ODF pada akhir tahun mendatang. \"Ya semuanya sudah sesuai koridor, insya allah akan tercapai target kita,\" tuturnya. Ia menambahkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjaragung dan tiga desa lainnya yakni Sidodadi Asri, Gedung Agung dan Margodadi harus turun ke rumah-rumah untuk memastikan jamban benar-benar dipasang dan digunakan. \"Pak kades saya harap meninjau kembali, pastikan jamban ini dipasang dan digunakan,\" kata dia. Sementara Kepala UPT Puskesmas Banjaragung dr. Putra Harapan mengatakan dari sembilan desa yang menjadi mitranya tinggal empat desa lagi yang belum ODF. \"Secara tehnis, semua desa sudah siap untuk mengejar ODF. Khusus empat desa ini kami targetkan awal November selesai,\" urainya. Pria yang akrab disapa Apan ini menambahkan, upaya yang dilakukan oleh pihaknya turun ke dusun-dusun dan rumah-rumah adalah bentuk tanggungjawab Puskesmas Banjaragung dalam mencapai target ODF. \"Kami ingin bekerja maksimal dalam pencapaian ODF ini, apalagi dampaknya sangat positif terhadap kesehatan warga,\" terangnya. Disamping itu, Kades Banjaragung Yudhi Kasuma mengaku pihaknya telah berulangkali menyampaikan kepada masyarakat terkait pemasangan jamban, bahkan material seperti semen, pasir dan paralon juga telah disiapkan oleh pihaknya. \"Hari ini material diambil juga bisa sebetulnya, kami sudah berupaya maksimal untuk mengajak warga memasang jamban ini,\" ujarnya. Ia menjamin dalam tiga hari kedepan jamban-jamban tersebut akan segera terpasang dan bisa dimanfaatkan penggunaannya. \"Saya berkomitmen bersama para kadus agar pemasangan 80 jamban di Desa Banjaragung bisa selesai sebelum tanggal 4 November 2019,\" pungkasnya. (Kms)

Sumber: