Ditengah Terik, Anak PAUD ‘Dipaksa’ Senam

Ditengah Terik, Anak PAUD ‘Dipaksa’ Senam

Panitia Gebyar PAUD Jadi Sorotan

NATAR - Gebyar PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) tingkat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dikeluhkan oleg sejumlah orang tua murid, sebab ditengah terik anak-anak mereka dipaksa untuk menari dilapangan Desa Krawangsari, Kamis (31/10). Salah seorang orang tua murid Halimah (38) mengaku sangat miris melihat anak-anak PAUD dan termasuk anaknya diajak senam ditengah terik dihadapan Plt. Bupati Lamsel H Nanang Ermanto. \"Ya yang salah ini panitia menurut saya, sekarang kan cuaca lagi panas-panasnya. Di aplikasi cuaca saja mencapai 35 derajat loh,\" keluhnya kepada Radar Lamsel, Kamis (31/10). Ia menilai, seharusnya senam atau penampilan anak PAUD itu dilakukan diawal kegiatan saat belum terlalu panas. \"Harusnya sekitar jam 9 atau 10 pagi itu senamnya, kalau jam 12 siang senam namanya menyiksa,\" tuturnya. Sementara itu wali murid lainnya Marleni (35) mengatakan, panitia jika memang tetap ingin menampilkan anak PAUD harusnya tarubnya tertutup atau acara di gedung. \"Kalau ditengah-tengah seperti itu kan bahaya buat anak-anak, saya harap ini jadi perhatian,\" ucap dia. Ia menambahkan, bahkan ada salah seorang anggota drumband yang pingsan saat hendak berfoto dengan Plt. Bupati Lamsel. \"Ya yang sudah remaja saja bisa pingsan, apalagi ini anak-anak PAUD,\" timbal dia. Disisi lain, Bunda PAUD Lamsel Hj Winarni Nanang Ermanto juga menyoroti anak-anak PAUD yang terkesan dijemur ditengah terik. Menurutnya anak-anak usia dini jangan disuruh menari saat tengah terik. \"Anak-anak jangan disuruh menari panas-panas, kesian. Ini kepalanya panas-panas semua,\" pungkasnya sembari memegang kepala anak-anak tersebut sebelum meresmikan bangunan PAUD. (Kms)

Sumber: