Ayo Belajar Ber-Infaq
KALIANDA – Ajaran bersedekah yang diberlakukan para santri di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin memang patut dicontoh. Pasalnya, dari sedekah santriwan dan santriwatinya pondok tersebut bisa membangun gedung beserta fasilitas lengkap didalamnya. Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si., mengungkapkan, program sedekah tersebut diberi istilah ‘infaq 1.000’. Yang memiliki arti setiap santri memberikan uang sebesar Rp1.000 sebagai sedekah. “Program ini sudah kami mulai tahun lalu. Alhamdullilah, sudah satu gedung yang kami bangun. Gedung ini kami namakan ‘Gedung 1.000 A’,”kata A. Rafiq kepada Radar Lamsel, belum lama ini. Setelah rampung membangun gedung 1.000 A, lanjutnya, pihaknya tengah merancang untuk pembangunan gedung 1.000 B. Padalnya, selama pengumpulan sedekah pembangunan gedung berikutnya ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp99 juta. “Ini hasilnya juga cukup menabjubkan. Baru tiga bulan selesai gedung 1.000 A, sedekah dari Rp1.000 sudah terkumpul Rp99 juta. Kami akan bangun gedung berikutnya dengan konsep yang lebih baik lagi,”lanjutnya. Pihaknya juga akan terus menerapkan program infaq tersebut. Sebab, selain untuk melatih atau mengajarkan santri bersedekah, program tersebut juga dinilai mampu memberikan amal baik bagi setiap santri yang bersedekah. “Karena ajaran agama Islam memang diwajibkan bersedekah. Sedekah itu membersihkan harta kita. Karena, sebagian yang kita miliki adalah hak orang lain. Mudah-mudahan, dari infaq 1.000 ini bisa terbangun gedung-gedung baru sampai dengan Gedung 1.000 Z,”pungkasnya. (idh)
Sumber: