10 Rumah di Desa Sripendowo Direnovasi Gratis

10 Rumah di Desa Sripendowo Direnovasi Gratis

Bantuan Kemensos RI Tahun 2019

KETAPANG – Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) di Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI.           Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni itu merupakan program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS-Rutilahu) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tahun 2019. Diketahui, pihak Kemensos RI melakukan survey lapangan meninjau langsung rumah-rumah warga yang akan mendapatkan bantuan sekitar bulan Agustus 2019 lalu. Kini, program rehabilitasi rumah warga sedang berlangsung.           Menurut Kepala Desa Sripendowo Candra Irawan, program RS-Rutilahu) merupakan program pemerintah pusat secara langsung ke desa. Candra mengatakan, program pertama kali di Desa Sripendowo itu diberikan kepada 10 kepala keluarga yang rumahnya tidak layak huni.           “Kategori rumah tidak layak huni itu seperti, dinding geribik atau papan, lantai rumah masih tanah dan lainnya. Sepuluh rumah tidak layak huni yang mendapatkan program RS-Rutilahu tersebar di 5 dusun,” kata Candra, kemarin.           Candra Irawan menjelaskan, setiap rumah yang mendapatkan program RS-Rutilahu dari Kemensos RI mendapatkan dana sebesar Rp15 juta. Dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi rumah. Mulai dari dinding, atap dan lantai. “Kalau pemilik rumah ingin membangun rumahnya lebih bagus tidak masalah. Silahkan saja pemilik rumah kalau memiliki dana tambahan untuk membangun rumah yang lebih baik dari anggaran yang diterima yakni Rp15 juta,” tutur Candra.           Teknis pengerjaan program RS-Rutilahu, kata Candra, masyarakat melakukan gotong royong untuk membangun rumah yang akan direhabilitasi. Pihak Kemensos RI memberikan waktu selama 100 hari terhitung sejak pencairan dana. “Jika rehabilitasi rumah warga sudah selesai, pihak Kemensos akan datang kembali untuk mengecek dan memberikan plang sebagai tanda program kegiatan Kemensos tahun 2019,” kata Candra yang menyebutkan data warga yang mendapat program RS-Rutilahu terinput sudah lama. Seperti diketahui, program RS-Rutilahu merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK. RS-Rutilahu dilaksanakan dalam satu kelompok dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan dan nilai kesetiakawanan sosial masyarakat.(man)

Sumber: