Belanja Daerah, FPKS: Lebih Banyak Kerjaan dari Pekerjaan

Belanja Daerah, FPKS: Lebih Banyak Kerjaan dari Pekerjaan

radarlamsel.com, KALIANDA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Postur Anggaran Belanja Daerah Lampung Selatan tahun 2020 belum ideal. Sorotan FPKS tertuju pada kecilnya komponen belanja modal di dalam belanja langsung Rp 416.425.713.742. Ketua FPKS Bowo Edi Anggoro menganggap nominal tersebut sangat memprihatinkan lantaran nilainya lebih kecil dibandingkan belanja barang dan jasa RP 487.329.673.795,-. \"Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Gedung yang kita bangun lebih kecil nilainya dibanding pengeluaran barang dan jasa semisal pengeluaran Alat Tulis Kantor, Fotokopi, Bensin, dan barang jasa lainnya,\" ujar politisi FPKS ini, (15/10). Jika di tambah Belanja Pegawai sebesar Rp 137 milyar lebih, maka komponen Belanja Langsung semakin menunjukkan kecilnya belanja yang menyentuh dan menjadi aset masyarakat atau Belanja Modal yaitu hanya sebesar 40 persen dari total Belanja Langsung. \"Sementara 60 persen Belanja Langsung habis terpakai untuk Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa,\" ungkapnya. Senada dengan Bowo, Anggota FPKS Mohamad Akyas mengatakan hal ini menunjukkan lebih banyak kerjaan daripada pekerjaannya. \"Anggap Belanja Modal itu berupa jalan, maka kita membangun Jalan seharga 416 Milyar dengan Biaya Habis Pakai sebesar Rp 624 Milyar lebih. Ini menunjukan lebih banyak kerjaan dari pada pekerjaan,\" ujar Anggota Komisi III DPRD Lamsel ini. FPKS menekankan perlunya eksekutif lebih berhemat dalam pengeluaran Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa yang akan kita laksanakan pembahasannya kedepan. Untuk diketahui belanja tidak langsung Rp 1.424.495.976.185,40 atau sebesar 58 persen di banding kecilnya Belanja Langsung Sebesar Rp. 1.040.944.111.664,00 yang persentasenya diangka 42 persen. Sementara Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto dalam penyampaian Raperda APBD Lamsel 2020 memaparkan substansi program-program prioritas APBD Tahun Anggaran 2020 dialokasikan anggaran belanja lsebesar Rp 2.465.440.087.850.00,-. \"APBD Lamsel tahun 2020 dialokasikan untuk dua kelompok belanja. Yakni belanja tidak langsung Rp 1.424.495.976.185,40 dan belanja langsung Rp1.040.944.111.664,00 ,\" paparnya. (ver)

Sumber: