BUMDes Kembangkan Perekonomian Desa
KALIANDA – Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Lampung Selatan memiliki terobosan baru untuk membangun perekonomian masyarakat pedesaan di kabupaten ini. Salah satu program yang sedang digalakan adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BPMD menargetkan seluruh desa di kabupaten Khagom Mufakat ini memiliki badan usaha secara mandiri yang dikelola langsung oleh masyarakat pedesaan. Kepala BPMD Lamsel Drs. Edy Firnandi, M.Si mengatakan, pembentukan BUMDes masing-masing desa mengacu pada undang-undang (UU) nomor 6 tahun 2014 tentang pemerintahan desa. Pada undang-undang tersebut, kata Edy Firnandi, dibuka peluang untuk mendirikan BUMDes setiap desa. “Kami ingin masing-masing desa memiliki BUMDes dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan. Kami mengharapkan masing-masing desa mulai mendata setiap potensi yang dimilikinya. Dengan potensi itu, aparatur desa bersama masyarakatnya bisa mendirikan badan usaha,” kata Edy Firnandi, kemarin. Menurut Edy Firnandi, BUMDes tersebut nantinya akan dikelola masyarakat yang memiliki struktur organisasi yang jelas dalam kepengurusannya. Untuk pendanaannya, lanjut Edy Firnandi, BUMDes akan mendapat suntikan dana desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat. “Dalam badan usaha itu dibentuk pokja-pokja sesuai usaha yang akan dibuka. Dalam pengelolaan BUMDes itu terdapat Direktur dan pokja-pokja lainnya. Nanti dananya akan diberikan kepada pengurus BUMDes yang diserahkan oleh Kepala Desa. Jenis-jenis usaha itu akan dikelola sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan. Dan keuntungan itu masuk dalam kas desa kemudian dikembangkan kembali,” terang Edy Firnandi. Edy Firnandi menambahkan, jenis-jenis usaha disesuaikan potensi yang dimiliki setiap desa. Seperti simpan pinjam, usaha kripik pisang dan jenis usaha lainnya. Menurut Edy Firnandi, saat ini ada beberapa desa yang sudah memiliki BUMDes, seperti Tanjungbintang dan Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro. “Kami targetkan tahun ini separuh desa yang ada di Lamsel sudah membentuk BUMDes. Karena program ini sesuai visi-misi bapak Bupati Lamsel yakni mengembangkan ekonomi produktif seperti warung desa,” tuturnya. (man)
Sumber: