BNN : Narkoba Jadi Musuh Kita Bersama

BNN : Narkoba Jadi Musuh Kita Bersama

PENENGAHAN – Narkoba menjadi musuh kita bersama. Setiap hari 50 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Sampai saat ini sebanyak 4,2 juta jiwa terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Sasaran Narkoba yang utama adalah para remaja pada khususnya dan generasi muda pada umumnya. Sebab, remaja atau generasi muda merupakan aset yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup bangsa. Menyikapi hal ini tidak ada pilihan lain kecuali Pemerintah bersama-sama dengan segenap masyarakat harus saling bahu membahu melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Demikian yang diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan Aryadi, SE dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Hipni, S.IP, MH saat menggelar diseminasi informasi (penyuluhan) pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dilingkungan pelajar di SMP Negeri 2 Penengahan, Kamis (24/3). Dikatakan, sesuai Inpres nomor 12 tahun 2011 tentang kebijakan dan strategi nasional dibidang P4GN, memerintahkan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara dari pusat sampai daerah untuk bersama-sama menyatukan pola pikir, sikap dan tindakan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahguanaan dan peredaran gelap Narkoba secara komprehensif dan sinergis. “Semua lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menciptakan tempat tinggal dan lingkungannya bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” katanya. Terkait itu, Kepala SMP Negeri 2 Penengahan Drs. H. Slamet Haryono menyambut baik program yang dilaksanakan BNN Lamsel kepada pelajar di sekolahnya. Menurut Slamet Haryono, penyuluhan tentang narkoba akan pemberian imun kepada peserta didiknya mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Bahkan Kepala SMP Negeri 2 Penengahan ini berharap kegiatan penyuluhan ini terus dilakukan karena saat ini Narkoba sudah merajalela sampai kepelosok daerah terpencil. “Kami berharap kegiatan ini tidak sampai disini saja. Kedepan kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan agar anak-anak khususnya pelajar mengetahui akan bahaya narkoba dan menjauhinya,” katanya. Sementara itu, penyuluhan yang digelar di Musholla SMP Negeri 2 Penengahan itu tidak menyurutkan antusias peserta mengenai penyampaian informasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Para peserta sebanyak 30 pelajar yang terdiri dari siswa-siswi kelas VII dan kelas VIII itu sangat antusias terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Sementara pihak Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lamsel menghadirkan Andryansyah, SKM., M.Kes dari Dosen Akbid Hampar Baiduri Kalianda dengan materi bahaya penyalahgunaan narkoba dan Sumarman, SE sebagai Penyuluh dari Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Lamsel dengan materi strategi dalam pencegahan, pembrantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).(man)

Sumber: