Huntap Bakal Dilengkapi Puskesmas

Huntap Bakal Dilengkapi Puskesmas

RAJABASA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah meninjau lokasi hunian tetap (huntap) yang akan dibangun di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa. Informasinya, ada 11 unit huntap yang dibangun. Kabar baiknya, di sekitar huntap yang akan ditempati warga Desa Banding itu akan ditunjang fasilitas kesehatan yang mumpuni. Pemkab Lamsel merencanakan pembangunan Puskesmas Kecamatan Rajabasa. Rabu (8/1/2020), Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, meninjau lokasi pembangunan huntap dan puskesmas. Di situ, politikus PDIP Lampung Selatan ini ingin melihat secara langsung tempat dan lahan yang akan digarap untuk dua proyek tersebut. Nanang meminta Pemerintah Kecamatan Rajabasa mensosialisasikan rencana pembangunan huntap dan puskesmas kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang mengetahui bisa mendukung penuh rencana Pemkab Lamsel yang ingin membantu masyarakat supaya memiliki tempat tinggal permanen. “Sosialisasi sama masyarakat dan pemilik tanah. Beri tahu bahwa Pemda mau bangun puskesmas. Saya harap masyarakat dapat mendukung,” kata Nanang. Mendengar permintaan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat, Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sabtudin berencana memberitahu masyarakat mengenai jumlah huntap yang akan dibangun. Berikut dengan fasilitas kesehatannya. “Iya, tadi Bapak Bupati meninjau. Lokasinya di atas, huntap 11 unit. Puskesmasnya pindah, lalu Puskesmas Waymuli jadi aset Dinas Kesehatan,” katanya. Belum bisa dipastikan kapan pembangunan huntap dan puskesmas itu terealisasi. Sabtudin juga belum mendengar kabar soal itu. “Coba koordinasi dengan BPBD. Karena ini baru rencana, baru liat lokasi dulu,” katanya. Di sisi lain, Kepala BPBD Lampung Selatan, Drs. Darmawan, M.M mengatakan pembangunan huntap di Desa Banding akan dimulai pada tahun ini. Ada banyak proses yang harus dilewati pada masa sebelum dan saat memulai pembagunan huntap tersebut. “Tahanannya masih panjang. Mulai dari pemindahan hunian sementara, land clearing, pembentukan pokmas, dan lain-lain. Semuanya tahun ini,” katanya. (rnd)

Sumber: