Jalintim Mulai Diperbaiki, Jalinsum Belum Ada

Jalintim Mulai Diperbaiki, Jalinsum Belum Ada

BAKAUHENI – Jelang angkutan lebaran tahun ini, ruas jalan lintas timur (Jalintim) mulai diperbaiki. Sepanjang jalintim dari Bakauheni hingga perbatasan Lampung Timur (Lamtim) mulai diperbaiki dengan cara tambal sulam dan cor beton. Pantauan Radar Lamsel, beberapa titik kerusakan jalintim mulai dikeruk dan ditambal. Seperti Jalintim di Desa Bakauheni. Sekitar 500 meter jalan dari depan pasar Bakauheni sampai depan wisata Menara Siger di keruk lalu dibangun cor beton. Pengerjaan sejak dua pekan lalu itu dimulai satu jalur. Selanjutnya, satu jalur lagi dikerjakan setelah pembangunan satu jalur selesai dan bisa dilalui kendaraan. Kepala Desa Bakauheni Sahroni mengakui, jalan lintas timur dari Menara Siger sampai pasar Bakauheni sudah rusak dan bergelombang. Kondisi itu membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman dan sering terjadi kecelakaan lalulintas. “Rencananya dua jalur Jalintim dari Menara Siger sampai pasar Bakauheni akan di bangun cor beton. Memang jalan ini sudah rusak bergelombang dan butuh perbaikan. Apalagi jalan di depan pasar Bakauheni selalu ramai pengunjung pasar,” ujarnya. Perbaikan tambal sulam juga dilakukan di Jalintim di Kecamatan Ketapang. Namun sebaliknya, sepanjang ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum) belum ada tanda-tanda perbaikan. Padahaln ruas jalan nasional ini banyak kerusakan. Beberapa titik ruas jalan lintas sumatera dari Bakauheni sampai Kalianda ditemukan jalan bolong dan bergelombang. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna kendaraan khususnya sepeda motor. Apalagi sebentar lagi hajat besar angkutan lebaran Idul Fitri tahun 2016 akan berlangsung. Sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah pusat selaku pemelihara jalan nasional ini. Pantauan Radar Lamsel, kerusakan jalan terjadi di Desa Bakauheni dan Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. Selanjutnya, sepanjang Jalinsum di Kecamatan Penengahan mengalami kerusakan berlubang dan bergelombang. Demikian juga di sepanjang Jalinsum di Kalianda mengalami bergelombang sehingga membuat tidak nyaman bagi pengendara. Sejumlah titik-titik kerusakan itu menjadi titik rawan kecelakaan lalulintas selama arus mudik angkutan lebaran tahun ini. Beberapa pengendara mengakui tidak nyaman saat melintasi Jalinsum dari Bakauheni menuju Bandarlampung. Jalan berlubang dan bergelombang menjadi keluhan pengendara sepeda motor.(man)

Sumber: