Diserang Tyfus, Ebi Yanto Ikuti UN Dipuskesmas

Diserang Tyfus, Ebi Yanto Ikuti UN Dipuskesmas

SIDOMULYO – Ebi Yanto (17), tetap semangat. Meski diserang penyakit tyfus ia tetap mengikuti ujian nasional (UN) yang berlangsung sejak Senin (4/4). Bedanya, jika rekan-rekannya mengerjakan UN di sekolah, siswa kelas XII IPS 3 asal SMAN 1 Sidomulyo ini mengerjakan soal di Puskesmas. Kendati begitu pengawasan terhadap pelaksanaan UN di Puskesmas tetap dijaga ketat. Dua orang pengawas tetap mengawasi Ebi dalam mengerjakan soal ujian. Pemandangan ini nampak di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, kemarin. “Selama masih bisa mengerjakan soal-soal, saya tak ingin menunda kelulusan. Dengan waktu hampir 120 menit yang diberikan pengawas ujian, saya kira tidak masalah,” ujar remaja yang masih terlihat lesu ini. Saat ditemui Radar Lamsel disela-sela waktu istirahatnya, Ebi mengakui tyfus yang mendekapnya mengharuskan ia mengerjakan soal-soal ujian di Puskesmas dan tak bisa berkumpul bersama teman-temannya di sekolah, “ Lebih baik mengerjakan disekolah, bisa bertemu teman-teman seangkatan yang sudah diambang kelulusan,” katanya. Namun demikian Ebi tetap bersemangat mengerjakan soal UN dan melahap soal Matematika yang dijadwalkan pada hari Selasa (5/4) kemarin. “ Hari ini jadwal Matematika dan Sosiologi,” ujar dia. Ebi dirawat dirawat sejak Kamis (31/3) karena penyakitnya. “ Sudah hampir sepekan ia dirawat di Puskesmas. Tadinya saya kira sebelum UN tiba, Ebi sudah bisa pulang, akan tetapi kondisinya yang memang tidak memungkinkan,” ujar Nur (45) ibu kandungnya. Ia mengatakan anaknya mungkin kurang menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya menurun hingga sakit. “ Kurang istirahat dan kondisi fisiknya juga lemah, tapi dia tetap belajar untuk menyelesaikan UN ini. Walaupun hanya 30 menit waktu belajarnya,” kata ibu asal Desa Sidorejo ini. Sementara itu pengawas UN yang ditugaskan di Puskes, I Nyoman Negro, S.Sos mengatakan sejauh ini Ebi tak temui kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan pihak pengawas. “ Kurang dari 120 menit ia selesai mengerjakan soal, dan jika butuh sesuatu seperti pensil atau perlengkapan ujian lainnya pihaknya akan senatiasa menyediakan. Sebagai pengawas kami siapkan alat tulis dan air minum untuk menjaga kondisinya agar tetap fokus dalam UN ini,” pungkasnya. (Cw3)

Sumber: