Harga Cabai Naik, Bawang Merah Turun
SIDOMULYO – Harga cabai hijau dan cabai merah keriting mengalami kenaikan. Semula cabai hijau dipasaran seharga Rp 30.000 perkilogram naik menjadi Rp 33.000 perkilogram. Sedangkan cabai keriting yang semula Rp 32.000 perkilogram naik menjadi Rp 34.000 perkilogram. “Sudah hampir tiga hari kenaikan ini terjadi, karena memang pasokan dari petani berkurang,” ujar Marni (35) pedagang sayuran dibilangan pasar Sidomulyo, Selasa (5/4) kemarin. Marni mengatakan barang yang mengalami penurunan harga yaitu bawang merah. Semula harga bawang merah Rp 42.000 perkilogram turun menjadi Rp 40.000 perkilogram. Sementara itu pantauan Radar Lamsel dibilangan pasar Sidomulyo kenaikan juga terjadi pada harga beras, bahan pokok yang satu ini mengalami kenaikan Rp 1.000 untuk semua jenis beras. “Untuk semua jenis beras dari kualitas super hingga kualitas biasa mengalami kenaikan Rp 1.000,” ujar Sulaiman (48) salah seorang pedagang beras yang berjualan dipasar Sidomulyo. Harga beras IR 64 semula Rp 10.000 menjadi Rp 11.000, kualitas sedang semula Rp 9.000 menjadi Rp 10.000 dan kualitas dari Rp 8.500 menjadi Rp 9.500 perkilogram. Sulaiman (48) menilai kenaikan Rp 1.000 dianggap masih realistis, namun ia belum mengetahui apakah penyebab kenaikan tersebut akibat cuaca buruk atau tidak. “ Stok masih memadai mungkin para penampung beras antisipasi, karena curah hujan yang terjadi belakangan ini,” ujar dia. Sementara itu Alyas, SE. Ka.Upt Dinas Pasar dan perdagangan membenarkan adanya kenaikan yang terjadi, “ pantauan kami saat ini cabai dan beras yang mengalami kenaikan harga, dan kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masih stabil,” ujar dia. Kenaikan harga dinilai masih stabil, karena memang tak terlalu tinggi, namun Alyas mengatakan kenaikan harga beras belum bisa dipastikan penyebabnya. “ masih terus kami pantau, jika terus mengalami kenaikan pihak kami akan telusuri penyebabnya,” pungkasnya. (Cw3)
Sumber: