Pompanisasi Way Sekampung Siap Aliri 2.515 Hektar Sawah
![Pompanisasi Way Sekampung Siap Aliri 2.515 Hektar Sawah](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
CANDIPURO – Bantuan mesin pompa air dari Direktorat Jenderal PSP, Kementerian Pertanian RI kepada tiga gabungan kelompok tani (Gapokton) di Kecamatan Candipuro diharapkan mampu mengairi lahan persawahan seluas 2.515 hektar pada musim rendeng dan gadu. Untuk melihat persiapan petani dalam menghadapi musim tanam, Komandan Kodim 0421/Lamsel, Letkol Inf I Ketut Mertha Gunarda, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Lamsel, Ir. Muverdi. CH dan Kepala BP4K Lamsel, Ir. Noviar Akmal, melakukan peninjauan ke lokasi, Jum’at (23/10). I ketut Mertha Gunarda mengatakan, program pencapaian peningkatan pangan di Lamsel terus diupayakan dengan peran serta TNI dan Dinas/Instansi terkait. Agar program bisa tercapai, fasilitas pendukung terus dibangun untuk memudahkan petani yang ada di Lamsel. “Kami dari TNI siap dalam mensukseskan program yang digagas oleh Bapak Presiden, dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan adanya bantuan dari Kementerian Pertanian RI, kami berharap program ini bisa sukses dan petani bisa sejahtera,”kata perwira menengah TNI AD. Ir. Muverdi mengatakan, agar tiga Gapoktan melaksanakan musyawarah terkait pengelolaan mesin pompa aair. Sehingga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi petani dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. “Alat ini cukup mahal dan perlu dirawat dengan baik, sehingga bisa bermanfaat untuk mengairi lahan pertanian. Tolong kepada tiga Gapoktan yang mengelola mesin pompa ini, musyawarah secepatnya dan tuangkan dalam berita acara. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meningkatkan hasil pertanian dan harapan kami bisa tanam hingga tiga kali dalam satu tahun,”harap Muverdi. Sedangkan Ir. Noviar Akmal mengharapkan kepada petani agar melakukan tanam serentak. Hal tersebut dilakukan agar tanaman padi bisa terhindar dari hama penyakit. “Infrastruktur telah disiapkan dan petani harus siap mulai dari sekarang,”kata Noviar. Ketua Gapoktan Sragi Makmur, Hi. Sudi Wiryono mengatakan, mesin pompa air tersebut mampu menyuplai kebutuhan air bagi petani di Desa Sinar Pasemah, Trimomukti dan Rawaselapan. “Dari uji coba, dalam satu mesin penyedot air, mampu menghasilkan dua kubik air dalam satu menit. Selain itu, lebih irit dibandingkan mesin yang selama ini dimiliki petani secara swadaya,”kata Sudi diamini Wayan Sulendra. (gus)
Sumber: