Sumbangan Warga Sukatani, Santuni Anak Yatim

Sumbangan Warga Sukatani, Santuni Anak Yatim

KALIANDA – Hasil sumbangan sukarela warga Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda selama satu tahun, dibagikan kepada 41 anak Yatim-Piatu. Sumbangan yang terkumpul tersebut, diberikan kepada mereka berupa kambing dan uang tunai. Harapannya kedepan, bantuan bisa dikembangkan oleh penerimanya untuk kebutuhan setelah dewasa. Bupati Lampung Selatan, Hi. Kherlani, SE, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Kesra Setdakab Lamsel, Dra. Ismar Kolina mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik dan dapat dijadikan contoh bagi masyarakat yang ada di Lamsel. “Memberikan santunan kepada anak Yatim-Piatu tidak ada ruginya bagi yang memberikan. Kami dari Pemerintah Kabupaten Lamsel, sangat berterima kasih kepada warga yang begitu peduli dan ini patut ditiru oleh kita semua,”kata Bupati di Balai Desa Sukatani, Minggu (25/10). Hal sama dikatakan Camat Kalianda, Setiawansyah, AP, M.Si. Kegiatan pemberian santuan anak Yatim-Piatu yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Satu Muharram, diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun. Sehingga sumbangan warga bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkannya. “Sumbangan kambing ini, agar dikembangkan dan nantinya kalau sudah banyak bisa digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela memberikan sumbangan seiklasnya,”kata Setiawansyah. Kepala Desa Sukatani, Lagiman didampingi Ketua panitia penyelenggara, Lilik Abdullah mengatakan, pada tahun lalu sumbangan sukarela dari warga sejumlah Rp 11,4 juta dan tahun ini mendapatkan sumbangan Rp 15,8 juta. Sumbangan dibelikan 21 ekor kambing dan memberikan uang tunai sebanyak 20 anak. “Dibandingkan tahun lalu, ini ada penurunan penerimaan. Karena tahun lalu dikumpulkan dalam waktu enam bulan dan sekarang dalam waktu satu tahun. Namun Alhamdulillah, masyarakat masih cukup tinggi antusiasnya dalam memberikan sumbangan secara sukarela,”kata Lagiman. M. Arif (11) salah seorang anak yang menerima bantuan kambing mengaku terharu dan akan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Karena kalau sudah banyak, kambing bisa dijual untuk memenuhi kebutuhannya dalam melanjutkan pendidikan. “Terima kasih yang tidak terhingga atas apa yang dberikan oleh masyarakat kepada saya. Nanti akan saya pelihara dengan baik dan kalau sudah banyak buat biasa sekolah,”ujar Arif. (gus)

Sumber: