Tekan Hama, Pengendalian Secara Serentak

WAY PANJI - Menyikapi keluhan para petani di Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji, yang khawatir dengan serangan ribuan hama belalang kembara hinggap di tanaman jagung dan berpotensi menyerang tanaman pertanian lainnya. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Kabupaten Lampung Selatan langsung meninjau areal lahan pertanian tanaman padi dan jagung milik petani diwilayah itu. Plt. DPTPHP Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto,SP mengatakan, terkait permasalahan datangnya ribuan belalang kembara di area pertanian milik petani di Desa Sidoharjo itu. Pihaknya akan segera melakukan upaya pengendalian hama. \" Datangnya segerombolan hama belalang kembara (locusta migratoria) yang mencapai ribuan jumlahnya ini, bilatidak disikapi berpotensi akan menyerangan tanaman pertanian. Biasanya, hama belalang tersebut datangnya pada saat di musim kemarau,\" kata Bibit Purwanto seraya menjelaskan dilokasi. Dimana sambung dia, upaya pengendalian rencananya akan di lakukan secara serentak (gropyokan\'red) pada hari senin mendatang. Agar dapat menekan serangan hama belalang tidak meluas ke areal pertanian jagung dan padi milik warga diwilayah itu. \" Begitu menerima laporan dari petani, kami langsung turun cek ke lokasi. Secepatnya akan dilakukan pengendalian secara serentak bersama petani dilokasi. Agar serangan hama belalang kembara ini tidak meluas,”ujarnya. Ia berharap, para petani tetap mewaspadai dengan adanya gerombolan serangga jenis belalang yang datang dengan jumlah mencapai ribuan itu. “Gerombolan belalang yang datang ini, namanya belalang kembara. Hama belalang ini, datangnya memang bergerombol. Mudah-mudahan, serangannya tidak meluas ke tanaman padi dan jagung dan hanya sekedar lewat saja,” terang Bibit Purwanto. Dilokasi, Bibit Purwanto dengan di dampingi petugas Koordinator Penyuluh (Korluh) pertanian Lamsel dan PPL setempat melakukan pengamatan menyeluruh di lahan tanaman jagung dan padi milik petani sekitar. \" Hasil pengamatan hari ini, serangan hama belalang masih sebatas ditanaman jagung milik petani di Desa sidoharjo saja dan belum meluas ke areal pertanian lainnya di wilayah ini,\" ucap dia. Ia berharap setelah di lakukan pengendalian hama secara serentak bersama petani sekitar pada senin mendatang, serangan hama belalang kembara itu dapat ditanggulangi. “Harapannya setelah di lakukan pengendalian semoga saja, hama belalang kembara ditanaman padi dan jagung ini dapat teratasi dan tidak meluas,” imbuhnya. Menurut salah seorang petani setempat, Suwarno (40) mengatakan, datangnya segerombolan belalang yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut, sangat mengkhawatirkan khususnya bagi para petani di Desa Sidoharjo. “Saya khawatir hama belalang yang jumlahnya ribuan ini akan merusak daun dan batang tanaman jaggung saya,\" kata Suwarno. Dikatakan, bila tidak segera di tanggulangi secara optimal, di khawatirkan serangan hama belalang kembara itu, berpotensi menyerang tanaman lainya seperti padi. “ Bersukur, Dinas pertanian cepat turun dan langsung mengecek kelokasi. Saya berharap pengendalian hama yang akan dilaksnakan serentak nanti, dapat berjalan sesuai harapan. Agar tanaman jagung dan padi kami terselamatkan tidak rusak dimakan hama belalang,”kata Suwarno. Sementara, Camat Waypanji, Isro Abdi, SE mengatakan, menyikapi keluhan para petani jagung di wilayah kerjanya itu, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan. “Bersukur, sudah dapat respon dan hari ini Dinas pertanian Pemkab Lamel langsung turun dan melakukan monitoring di areal lahan jagung milik warga Desa Sidoharjo. Renacanya, senin mendatang Dinas Pertanian bersama petani akan melakukan pengendalian hama secara serentak,” kata Isro Abdi. (CW2)

Sumber: