Tak Punya Lapangan Warga Niat Pakai Lahan PTPN
TANJUNG BINTANG - Dikarenakan tidak memiliki Lapangan, Warga Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang melaksanakan kegiatan hanya di lahan perkebunan milik masyarakat setempat. Kini, Pemerintah Desa Sindangsari berserta Karangtanuna berniat mengajukan prosolal kepada PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk meminta lahan dalam pembuatan lapangan. Karena, di Desa tersebut memang tidak terdapat lahan yang dapat digunakan dalam pembuatan lapangan. Kepala Desa (Kades) Sindangsari, M. Rapkan memaparkan bahwa, pengajuan proposal untuk PTPN itu merupakan yang ke tiga kalinya. Mirisnya, pada saat upacara 17 Agustus bahkan kegiatan upacara itu dilakukan di lahan perkebunan warga. \"Ini akan kita ajukan proposal yang ketiga kalinya. Kita sudah mengirim proposal dua kali ke kantor PTPN Kedaton namun belum mendapat acc dari pihak PTPN. Kita kalau upacara lahan milik warga, begitu selesai nanti lahan itu ditanam singkong lagi,\" papar Rapkan kepada Radar Lamsel di Balai Desa Sindangsari, Rabu (4/3). Dalam pembuatan Lapangan, Deasa itu membutuhkan lahan sekitar 100 hingga 150 meter persegi. Namun, yang dapat menentukan lokasi pembuatan lapangan itu merupakan hak dan kewenangan dari perusahaan PTPN. \"Mau dimanapun itu letakanya kita membutuhkan lapangan untuk melaksanakan kegiatan. PTPN mau menetapkan dimanapun lokasinya tidak menjadi masalah. Karena kita memang betul-betul membutuhkan,\" jelas Rapkan. Sambungnya, Rapkan berharap, PTPN dapat memberikan sebagaian lahan yang merupakan perkebunan karet itu untuk dijadikan sebuah lapangan demi berlangsungnya kegiatan terutama karangtaruna. \"Disini sudah tidak ada lahan lagi untuk lahan seluas itu. Harapannya, PTPN bisa memberikan kami sedikit lahan supaya kami bisa melaksanakan kegiatan seperti upacara saat 17an. Karang taruna juga bisa berolahraga setiap sore jika kita memiliki lapangan,\" harapnya.(cw1)
Sumber: