Hidup Sehat di Gerbang Sumatera
11 TKI Dicek: Kondisinya Aman
KETAPANG - Virus Corona kini mulai hangat dibicarakan setiap kalangan. Mulai tingkat elit hingga akar rumput. Pasalnya, virus Covid 19 kini sudah masuk ke Indonesia dan ditemukan kasusnya dibeberapa daerah di tanah air. Bahkan virus mematikan itu membuat sebagian masyarakat mulai was was. Masuknya virus Corona ke Indonesia langsung ditanggapi serius oleh pemerintah dengan memperketat pemeriksan keluar masuknya warga negara Indonesia (WNI) dan warga asing ke Indonesia. Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan rumah sakit rujukan untuk mengecek kesehatan warga yang diduga terkena penyakit virus asal China itu. Di Lampung Selatan sendiri, pemerintah menunjuk RSUD Bob Bazar Kalianda menjadi salah satu rumah sakit rujukan virus Corona. Terkait boomingnya kasus virus Corona itu, Dinas Kesehatan Lamsel melalui Puskesmas setiap kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau warga yang baru pulang dari luar negeri. Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang misalnya. Petugas kesehatan itu telah mengecek dan memantau delapan orang warga yang baru pulang dari luar negeri. Kepala PRI Kecamatan Ketapang Samsu Rizal,Amd.Kep mengatakan, dalam rangka pencegahan terjadinya kasus COVID 19 ( corona virus 19 ) di wilayah Kecamatan Ketapang pada priode Januari sampai awal Maret 2020 telah memantau sebanyak delapan orang warga yang baru pulang dari luar negeri. \"Kami sudah pantau sampi dua minggu dan di nyatakan sehat karna tidak ada penanda sakit batuk pilek, demam atau penanda sakit yang lain,\" kata Samsu Rizal. Samsu Rizal menambahkan, untuk mewaspadai dan mencegah kasus virus Corona di Ketapang, pihaknya secara rutin memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). \"Kami jadwalkan penyuluhan PHBS dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun di air mengalir (CTPS 6 langkah ), etika batuk, menjaga pola makan dan minum,\" pungkasnya. Pada bagian lain, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi terus mengantisivasi virus corona dengan melakukan pemeriksaan tiga orang TKI. Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sragi, Sucipto mengatakan, pemeriksaan kepada tiga orang TKI tersebut dilakukan untuk mengantisivasi penyebaran virus Covid -19. Ketiga TKI yang menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut diantaranya warga Desa Sukapura TKI asal Malaysia, warga Desa Kuala Sekampung TKI asal Hongkong, dan warga Desa Kedaung juga TKI asal Malaysia. “Tim Surveylans kembali melakukan pemeriksaan kesehatan, namun pemeriksaan ini dilakukan kepada TKI yang baru pulang dari luar negeri,” ujar Sucipto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruang kerjannya, Kamis (5/2). Sucipto menjelaskan, meski sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara. Namun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim surveylans ini penting dilakukan untuk memantau perkembangan kesehatan ketiga TKI tersebut. Dari hasil pemeriksaan tersebut, sambung Sucipto, pihaknya juga tidak menemukan adanya gejala sakit. “Meski sudah memiliki kartu hasil pemeriksaan kesehatan di bandara. Namun pemeriksaan ini perlu dilakan untuk memantau perkambangan kesehatan mereka. Dari hasil pemerksaan yang kami dapatkan ketiga TKI tersebut masih dalam keadaan sehat, enggak ada yang sakit,” jelasnya. Di tempat terpisah, Plt. Camat Sragi Hipni, mengharapkan pemerintah desa untuk selalu melakukan pemantauan kedatangan TKI dari luar negeri atau pun warga negara asing (WNA). “Harapan saya pemerintah desa juga selalu mematau. Begitu juga masyarakat juga segera memberikan laporan jika ada kerabatnya yang baru pulang dari luar negeri. Dengan begitu petuga kesehatan bisa terus melakukan pemantauan,” harapnya. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat guna meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona yang sudah merenggut nyawa 3.162 jiwa di seluruh dunia hingga Rabu (4-3-2020) dan telah terkonfirmasi menyebar di 76 negara, termasuk Indonesia. Tak hanya itu, Nanang Ermanto juga memerintahkan kepada seluruh Kepala OPD, termasuk Camat dan Kades untuk mensosialisasikan cara pencegahan virus corona COVID-19 secara sederhana namun mudah dicerna oleh masyarakat melalui media sosial masing-masing. Dalam imbauan tersebut, Nanang mengajak masyarakat agar sering mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi yang seimbang dengan memperbanyak makan sayur dan buah, berhati-hati jika melakukan kontak dengan hewan, rajin berolah raga serta istirahat yang cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, serta bila batuk, pilek dan sesak nafas untuk segera di cek ke fasilitas kesehatan terdekat. Nanang menjelaskan, imbauan yang dilakukannya bertujuan selain untuk mengedukasi masyarakat terkait cara pencegahan terjangkitnya virus yang menggemparkan dunia tersebut, juga untuk mencegah agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap informasi hoax yang berkembang terkait virus corona. Agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat Lampung Selatan, Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto bergerak cepat dengan menyampaikan imbauan melalui media luar ruang (banner,red) dan media sosial jajarannya. “Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sudah sejak jauh hari melakukan antisipasi terhadap isu virus corona. Kita sudah menyiapkan ruang isolasi khusus di RSUD Bob Bazar dan itu sudah saya cek langsung kesiapannya pada Jumat, 31 Januari 2020 yang lalu,” ujar Nanang diruang kerjanya, Kamis (5-3-2020). “Tentunya kita berharap ruangan isolasi itu tidak terpakai, dalam artian tidak satupun masyarakat Lampung Selatan yang terinfeksi virus corona. Akan tetapi setidaknya kita telah menyiapkan segala kemungkinan terburuk yang terjadi,” imbuh Nanang. “Saya minta masyarakat Lampung Selatan untuk tetap tenang, tidak perlu panik yang berlebihan. Tetap jaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat. Bahkan informasi terakhir yang saya dapatkan, lebih dari 50℅ pasien virus corona berhasil disembuhkan. Di beberapa negara asia seperti Vietnam, Kamboja, Oman dan Sri Langka, tingkat kesembuhan terkait virus corona mencapai 100 persen,” jelas Nanang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, dr. Jimmy Baggas Hutapea, MARS, mengatakan, hingga saat ini tidak ada masyarakat Lampung Selatan yang terjangkit Corona Virus Disease 19 (COVID 19).“Mudah-mudahan tidak ada satupun masyarakat Lampung Selatan yang terjangkit Virus Corona,” ujar Jimmy. (man/vid)Sumber: