Napi Disarankan 5 Hal Tangkal Corona

Napi Disarankan 5 Hal Tangkal Corona

KALIANDA – Merebaknya virus covid-19 atau corona di wilayah Indonesia membuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda waspada. Sebagai bentuk antisipasi dini, lapas yang terletak di Desa Negri Pandan, Kecamatan Kalianda ini mengadakan kegiatan penyuluhan tentang penyakit menular kepada 200 warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (10/3/2020). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Kalianda ini memaparkan bahwa virus Corona merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Meski demikian, masyarakat diminta tidak berlebihan dalam menyikapi penyebaran virus mematikan ini. Namun kewaspadaan tetap diperlukan supaya bisa mengetahui gejala-gejalanya. “Karena penyebarannya penyakit ini sedang mewabahi dunia,” kata Dokter Spesialis Paru-Paru RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Puspa Kusumajati. Sosialisasi yang didukung oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat Kalianda (SKM), dan Puskesmas Kalianda ini juga meminta warga binaan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak tertular virus mematikan itu. Puspa meminta warga binaan memperhatikan 5 hal dalam kesehariannya. Warga binaan harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat. “Kemudian menjaga kebersihan, rajin memeriksa kesehatan, mencuci tangan, dan menjauh dari orang yang batuk dan sedang sakit. Inilah hal-hal utama yang ahrus kita terapkan,” katanya. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda, Dr. Tetra Destorie, mengatakan bahwa semua warga binannya harus menjaga kesehatan supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Termasuk virus corona. Tetra menilai penyuluhan yang diberikan dokter merupakan saran yang bagus. “Dan saran dari dokter patut diterapkan dalam keseharian kita. Dari sini kita belajar hal-hal kecil. Oleh karena itu, kita semua yang ada di sini harus sehat selalu dan bahagia selalu,” katanya. Tetra mengajak warga binaan di Lapas bertajuk \'Pasti Keren\' ini menjaga kebersihan lingkungan, supaya bebas dari penyakit menular. Sebab, penyakit kerap timbul dari hal-hal dan tempat yang kotor. Begitu pula penyebaran irus corona yang disebabkan pola hidup tidak sehat. “Kita jaga lingkungan, jaga kebersihan. Apapun yang berimbas baik harus kita terapkan, ini demi kesehatan diri, dan kesehatan kita semua,” katanya. (rnd)

Sumber: