Wereng Masif Serang Padi Petani

Wereng Masif Serang Padi Petani

PALAS – Serangan hama wereng mulai menghantui petani Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Palas. Selama satu pekan terakhir,  setidaknya hama wereng sudah menyerang tanaman padi seluas 2,5 hektar secara spot-spot. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tanjung Jaya, Darsono. Dimana hama wereng mulai meyerang tanaman padi masyarakat sejak satu pekan belakangan. “Pulasi hama wereng hampir bisa ditemukan pada tanaman padi masyakarakat yang sudah berumur 70 hari. Dari 200 hektar tanaman padi, separuhnya sudah ditemukan populasi hama wereng,” kata Darsono memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di kediamannya, Selasa (10/3). Darsono mengungkapkan, hingga saat ini sudah terdapat 2,5 hektar tanaman padi yang mengalami serangan hama wereng batang coklat (WBC) secara spot-spot. “Ada dua setengah hektar yang mulai mengalami serangan secara spot-spot. Namun belum memberikan dampak kerusakan,” ujarnya. Meski sudah mendapatkan pengendalian hama dari pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, sambung Darsono. Namun hingga saat ini populasi hama wereng terebut masih banyak ditemukan. Ia berharap, pemerintah terkait dapat melakukan gerakan pengendalian serentak. Saat ini, ucap Darsono, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada petani untuk terus melakukan pengamatan pupolasi hama wereng tersebut. “Kalau pengendalian sudah dilakukan pada taman yang mulai mengalami serangan. Namun kami mengharapkan UPT pertanian bisa melakukan gerakan pengendalian serentak, karena populasi wereng masih ditemukan,” paparnya. Munculnya serangan hama wereng batang coklat tersebut juga diamini oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Palas – Sragi, Sumaryo. Meski sudah ada serangan, namun belum memberikan dampak kerusakan pada tanaman padi. “Pekan kemarin, kami sudah melakukan pengamatan. Dan memang baru spot-spot kerusakan juga belum  ada. Namun kami tetap mengimbau peteni terus waspa khawatir ada ledakan populasi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan gerakan pengendalian wereng kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan. “Sudah kami ajukan, gerakan pengendalian serentak akan kita lakukan pada Sabtu (14/3) mendatang. Selain di Desa Tanjung Jaya gerakan pengendalian ini juga akan dilakukan di Desa Bali Agung,” pungkasnya. (vid)

Sumber: