PAD Rp 1 M Pacu Semangat Dinas Perikanan
KALIANDA – Janji Dinas Perikanan (DP) Kabupaten Lampung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan nampaknya bukan sebatas isapan jempol belaka. Terbukti, PAD tahun 2019 sebesar Rp1 milyar yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, mampu diraih oleh dinas yang mengurusi soal dunia perikanan dikabupaten gerbang krakatau ini, hingga melebihi angka yang ditetapkan (over target, red). Kepala Dinas Perikanan Lamsel Dr. Meizar Melanesia mengakui hal tersebut. Dikatakannya, target PAD tahun 2019 berhasil dipenuhi oleh pihaknya hingga mencapai diangka Rp1,1 milyar. Menurutnya, nilai PAD yang telah dicapai itu sudah melebih target yang ditetapkan yakni sebesar Rp1 milyar. “Keberhasilan ini bukan hasil kerja sendiri. Tapi, berkat adanya kekompakan, tanggungjawab serta disiplin dalam tugas yang dilakukan oleh semua pegawai dan staf dikantor ini (Dinas Perikanan Lamsel, red), khususnya para pegawai yang bertugas dibidang perijinan usaha perikanan,” ujar Meizar kepada Radar Lamsel, diruangkerjanya, Selasa (10/3) kemarin. Mantan Kepala Balitbang Lamsel ini menjelsakan, PAD yang diraih hingga melampaui batas yang ditetapkan tersebut, didapat dari proses pembuatan surat izin usaha yang diajukan para pengusaha yang bergerak dibidang usaha perikanan yang tersebar disejumlah kecamatan diwilayah Kabupaten Lampung Selatan. “Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh petugas kami, tercatat sebanyak 54 perusahaan bidang perikanan yang sudah memiliki izin usahanya. Itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kalianda, Rajabasa, Ketapang, Sragi, Bakauheni, Sidomulyo, dan Katibung. Dari semua perusahaan yang sudah memiliki dokumen izin usaha perikanan, rata-rata bergerak dibidang usaha pembenihan dan pembesaran udang,” jelasnya. Meizar menuturkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan PAD dari sektor perikanan melalui program-program kegiatan yang direalisasikan pihaknya disemua wilayah dikabupaten ini (Lamsel, red). “Tujuannya, selain untuk kemajuan kabupaten Lampung Selatan, juga untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya para kaum nelayan serta pengusaha-pengusaha yang bergelut dibidang usaha perikanan yang ada di Lampung Selatan,” pungkasnya. Untuk diketahui, kabupaten Lampung Selatan memang terus-terusan digenjot dengan berbagai program pembangunan yang salah satunya dari sektor perikanan. Maka tak heran jika Dinas Perikanan Lampung Selatan terus berpacu untuk menjawab tantangan tersebut. Melalui tangan dingin Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dr. Meizar Melanesia yang memang memiliki disiplin ilmu dibidang kelautan dan perikanan, pembangunan dunia perikanan dikabupaten gerbang krakatau ini secara terus-menerus dimaksimalkan melalui inovasi-inovasi yang dimunculkan. Meizar tidak pernah berhenti untuk melakukan berbagai inovasi dalam membangun dunia perikanan di Lampung Selatan. Berbagai cara dan upayapun ditempuhnya agar dunia perikanan dikabupaten Lampung Selatan dapat terus berkembang. Sudah banyak program perikanan yang direalisasikannya, baik itu program perikanan yang disengget dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten Lampung Selatan, seperti bantuan bibit ikan air tawar, bantuan alat tangkap dan lain sebagainya. Itu semua dilakukannya untuk kemajuan Lampung Selatan, serta kemakmuran masyarakat Lampung Selatan, khususnya masyarakat nelayan. (iwn)
Sumber: