Langkah Mulia Khairil Adha

Demi PDIP dan Kesehatan Ia Mundur

KALIANDA – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Lampung Selatan, Khairil Adha sedang berjuang memulihkan kesehatannya. Atas alasan itu dan demi PDI Perjuangan itu sendiri ia pun mennandatangani surat pengunduran dirinya yang ditengarai saran dari elit PDIP. Kepada Radar Lamsel ia tidak menampik jika dirinya diminta mundur dari jabatannya. Perihal kondisi kesehatan yang saat ini kurang memungkinkan menjadi alasan kuat elit partai meminta adik kandung Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi ini untuk beristirahat. Pria yang lebih akrab disapa Bang Iril ini tidak pernah mempermasalahkan persoalan tersebut. Bahkan, dia mengakui jika selama ini memang banyak absen dalam sejumlah agenda penting partai karena dalam tahapan pemulihan. “Saya tidak pernah mempersoalkan hal ini. Apalagi demi kebaikan partai. Sekarang ini, saya ingin fokus dengan kesehatan dulu. Apalagi, saat ini menjelang pilkada. Jadi partai butuh sosok sekretaris yang on time bisa mengcover semua kegiatan internal partai,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (11/3) kemarin. Dia menceritakan, surat pengunduran diri yang ditekennya sekitar seminggu lalu melalui Wakil Ketua DPC PDI-P Lamsel Bidang Hukum Politik dan Pertahanan Syahirul Alim, SH, MH. Dia mengatakan, permintaan tersebut datang dari DPP PDI-P karena mengetahui kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. “Bang Syahirul Alim datang kerumah dan menceritakan banyak hal. Salah satu yang diceritakan adalah perbincangan dengan Ketua Bidang Organisasi DPP PDI-P Sukur Nababan. Beliau menyampaikan melalui Bang Syahirul Alim, jika kondisi sekretaris sedang pemulihan dari sakit jangan dikasih beban yang berat lagi. Saya tidak ingin mereka-reka. Memang saat ini kondisi saya yang tidak memungkinkan,” terangnya. Lebih lanjut dia menegaskan, saat ini dirinya tidak ingin terlalu banyak memikirkan hal selain fokus pemulihan kondisi kesehatannya. Terlebih, permintaan soal pengunduran diri dari jabatannya itu menjadi saran dari kalangan partai tingkat atas. “Saya tidak mempersoalkan hal ini karena saat ini memang saya tidak ada kepentingan selain fokus untuk sehat. Saya memahami betul kondisi partai sekarang sedang sibuk-sibuknya. Saya juga tidak ada beban dengan mundur dari jabatan itu. Karena bukan anggota legislatif dan sebagainya. Saya di partai ini plur sebagai pengabdian dan pergaulan,” tukasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPC PDI-P Lamsel Bidang Hukum Politik dan Pertahanan Syahirul Alim, soal kabar Sekretaris DPC PDI-P Khairil Adha yang diminta mundur dari jabatan. “Ini saran dari DPP PDI-P yang harus dipatuhi. Beliau diberikan jabatan pada posisi Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga supaya fokus pemulihan kesehatan,” pungkasnya. (idh)

Sumber: