Hujan Angin Diprediksi hingga Mei
KALIANDA – Kewaspadaan masyarakat diminta untuk ditingkatkan, saat menghadapi musim penghujan yang disertai angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan memperkirakan, kondisi alam serupa bakal bertahan hingga Bulai Mei 2020, mendatang. Menurut Kepala BPBD Lamsel Drs. H. M. Darmawan, MM, sejauh ini intensitas hujan yang turun disertai angin kencang masih belum dikategorikan cuaca ekstrem. Bahkan, pihaknya mengklaim jika hal ini tidak akan berpotensi timbulnya bencana alam. “Hujan deras yang disertai angin kencang ini biasa terjadi saat musim penghujan. Jadi, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tapi wajib untuk terus waspada. Karena, hal ini tidak sampai mempengaruhi gelombang laut yang bisa menimbulkan potensi bencana tsunami atau semacamnya,” ungkap Darmawan kepada Radar Lamsel di Gedung DPRD Lamsel, Rabu (11/3) kemarin. Darmawan menambahkan, perkiraan kondisi cuaca yang telah disampaikannya itu merujuk pada database dari BMKG Pusat. “Maka kita harapkan perkiraan cuaca yang disampaikan itu akurat. Sehingga, kita semua tidak perlu khawatir saat menghadapi hujan dan angin kencang,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya memastikan sejumlah wilayah yang tahun lalu masuk dalam kategori daerah rawan banjir aman dari bencana tersebut pada musim penghujan tahun ini. Terlebih, sejumlah wiyahan kecamatan yang berada di wilayah pegunungan juga dipastikan aman dari bencana tanah longsor. “Yang dikhawatirkan pada musim penghujan adalah bencana banjir dan tanah longsor. Selama ini, kita belum pernah terjadi ada wilayah kecamatan yang terkena longsor. Untuk wilayah rawan bencana banjir juga belum kita temukan di tahun ini. Karena, sejumlah daerah pemukiman yang menjadi langganan banjir sudah ada penanganan dari leading sektor terkait,” pungkasnya. (idh)
Sumber: