Pemda Ladang Empuk Pelaku Curanmor

Pemda Ladang Empuk Pelaku Curanmor

KALIANDA – Sejumlah peristiwa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di lingkungan perkantoran Pemkab Lampung Selatan, sudah sepatutnya jadi pelajaran semua pihak untuk berbenah diri. Jika sudah terjadi, minimnya sektor pengamanan pada  setiap satuan kerja (satker) jadi objek yang paling mungkin untuk disalahkan. Hal itu dikarenakan masih banyak kantor OPD yang tidak menyiagakan petugas keamanan yang khusus berjaga di pintu gerbang yang menjadi akses keluar-masuk. Sehingga, para pelaku kriminalitas ini bebas melancarkan aksinya. Saat dimintai komentarnya terkait persoalan tersebut, Kepala Satuan Pol-PP Lamsel, Heri Bastian mengungkapkan, sejumlah kasus curanmor di lingkungan Pemkab Lamsel merupakan tanggungjawab bersama. Namun, pihaknya berjanji bakal meningkatkan patroli rutin jajarannya pada saat jam kerja. “Sebab, dalam hal ini sudah jelas bukan merupakan tugas dan tanggungjawab Satpol-PP saja. Ini jadi tanggungjawab kita semua untuk bersama-sama menciptakan situasi aman di lingkungan Pemkab,” ungkap Heri kepada Radar Lamsel di gedung DPRD Lamsel, Rabu (11/3) kemarin. Dia tidak menampik, jika setiap OPD belum banyak yang memperhatikan sektor keamanan di kawasan parkir kendaraan. Dia berharap, kedepannya semua satker bisa melakukan pembenahan sistem keamanan khususnya pada akses keluar-masuk kantor. “Kantor yang akses nya disiagakan petugas Satpol-PP tidak semua, karena ada aturannya. Mengingat keterbatasan jumlah anggota kami juga. Semestinya, kantor lain bisa melakukan hal ini dengan melibatkan pihak ketiga. Seperti yang dilakukan oleh Disdukcapil dengan menyiagakan petugas parkir. Itu sah-sah saja,” tukasnya. Sementara itu, Kapolsek Kalianda Iptu Dedi belum bisa dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut. Dihubungi melalui sambungan telepon dalam kondisi tidak aktif. Pesan yang disampaikan via whatshapp juga tak kunjung dijawab. Sebelumnya diberitakan, tak kenal paceklik, kejahatan seringkali terjadi disekitar kita. Pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya, Bahkan saat semua dirasa sudah safety kriminalitas masih saja menghinggapi. Sepeda motor milik wartawan Radar TV, Ma\'i (40) jadi korban pencurian di parkiran kantor BAPPEDA Lamsel, sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (10/3/2020). Peristiwa ini menambah catatan buruk tindak kriminalitas curanmor di lingkungan Pemkab Lamsel. Wartawan yang kesehariannya meliput di wilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini, harus merelakan motor jenis Honda Beat dengan nopol BE 2246 ED yang baru dibelinya sekitar 10 bulan silam. Menurut keterangan pemilik, peristiwa itu terjadi cukup cepat. Dia yang tengah beraktifitas melakukan konfirmasi pemberitaan dikantor tersebut baru sekitar 10 menit. Dia sangat terkejut ketika mengetahui motor warna putih nya itu sudah tidak berada diparkiran. “Paling lama baru 10 menit di dalam kantor. Pas mau keluar, motor sudah tidak ada lagi,” kata Ma\'i kepada rekan-rekan media. Atas peristiwa itu, warga Perumahan Serambi Sumatera ini langsung mendatangi Mapolsek Kalianda untuk melapor. “Kata pihak kepolisian, saya harus minta klaim asuransi ke leasing sebagai dasar laporan juga. Makanya saya ke pihak leasing dulu,” sambungnya. (idh)

Sumber: