Pihak Tol Diminta Terlibat Buat Jalur Penyelamat

BAKAUHENI – Ditlantas Polda Lampung telah mensurvei bakal ada kecelakaan rem blong yang masuk tol gate Pelabuhan Bakauheni. Perkiraan ini datang jauh sebelum kecelakaan sebuah truk yang memakan 3 korban jiwa pada Sabtu (7/3/2020) pekan lalu. Kasubdit Kamseltibcar Ditlantas Polda Lampung, AKBP. Junaidi, berasalan perkiraan itu muncul karena jalur yang dipakai pos jalur Seaport Interdiction (SI) berdekatan dengan pintu masuk tol gate. “Saya sudah berpikir begitu, pasti kalau ada rem blong sampai tol gate. Kan gitu lho,” katanya saat diwawancarai awak media usai meninjau Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan, yang menjadi peserta kampung tertib lalu lintas, Rabu (11/3/2020). Junaidi melanjutkan, kecelakaan yang sering terjadi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni harus dibahas bersama pihak-pihak lain. Di antaranya PT. ASDP Cabang Bakauheni, dan pihak pengelola Jalan Tol Trnas Sumatera (JTTS). Junaidi meminta Satlantas Polres Lamsel membuat surat pengajuan kepada PT. ASDP untuk membuat jalur penyelamat kendaraan. “Nanti penempatannya silakan koordinasikan dengan pihak tol. Karena pihak tol harus terlibat itu, enggak bisa tol lepas saja itu,” katanya. Disinggung mengenai banyaknya kerusakan di badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang membahayakan pengendara, Junaidi mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kerusakan di jalan nasional itu pada Kementerian PUPR. Mungkin, lanjut Junaidi, perbaikannya dilakukan sebelum lebaran Idulfitri tahun ini. “Itu mungkin sebelum lebaran sudah. Walaupun jalan arteri itu. Nanti ditimbun, tambal sulam. Insyaallah, karena sudah kita sampaikan,” katanya. Radar Lamsel menghubungi Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, untuk melihat respons pihaknya mengenai usulan dari Ditalnatas Polda Lampung mengenai jalur penyelamat di tol gate Pelabuhan Bakauheni. Namun Syaiful memberi saran kepada Radar Lamsel supaya menanyakan langsung dengan Hasan Lessy, selaku General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni. “Coba tanya dengan Pak GM saja ya. Karena tanggapan mengenai usulan ini yang cocok ya ke GM langsung,” katanya. Radar Lamsel pun menghubungi Hasan Lessy. Namun sayang, yang bersangkutan tak membaca pesan ingkat yang dikirimkan meski whatsapp-nya dalam keadaan aktif. (rnd)

Sumber: