UPK DAPM Jati Agung Kembali Raih Surplus
Meningkat 13,33 Persen
JATI AGUNG - Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Jati Agung yang dikemas dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) kembali digelar, seperti tahun-tahun sebelumnya MAD juga dihadiri oleh seluruh Kepala desa (Kades) maupun perwakilannya. Bertempat di Aula UPK DAPM Jati Agung, Faisal Wahyudin yang merupakan Ketua UPK DAPM Jati Agung melaporkan secara langsung baik kegiatan maupun keuangan lembaga yang ia pimpin selama tahun 2019 serta memaparkan rencana kerja untuk tahun 2020. Faisal Wahyudin memaparkan, MAD kali ini pihaknya menjelaskan, di bidang keuangan khususnya pendapatan pada tahun 2019 mengalami peningkatan pendapatan kotor hingga 13,33% dari tahun 2018. \"Tahun 2018 lalu pendapatan kotor Rp 1.512.325.055 kemudian tahun 2019 mencapai Rp 1.723.862.437, dengan surplus bersih sebesar Rp 1.237.837.998 setelah dikurangi biaya operasional tahun 2019,\" urainya. Ia menambahkan, dari surplus tersebut pihaknya bersama perwakilan desa telah bersepakat untuk mengalokasikan dana sosial sebesar 15% atau sekitar Rp 150.487.000. \"Kemudian ditambah dengan dana sosial tahun lalu yang memang belum di eksekusi sebesar Rp 182.526.000, jadi total dana sosial yang ada Rp 333.013.000, Sesuai dengan kesepakatan seluruh kepala desa se Jati Agung dibuat kesepakatan 35% dana sosial untuk cadangan ketika memang ada masyarakat yang membutuhkan mendesak sebesar Rp 116.554.550, sedangkan yang 65% dialokasikan atau disepakati untuk program bedah rumah di setiap desa 1 rumah layak huni, alokasinya se-Kecamatan Jati agung sebesar Rp 216.458.450 dengan akumulasi satu rumah disiapkan Rp. 10.307.000,\" jelasnya rinci. Pria yang juga aktif di kegiatan sosial itu sangat berharap UPK DAPM Jati Agung kedepannya bisa menjadi Banknya masyarakat jati agung, dengan unit usaha yg sudah didirikan dalam bentuk koperasi. \"Kami berharap kedepannya terus mendapatkan dukungan dari seluruh desa untuk mewujudkan bank masyarakat tadi, saat ini kami telah menyiapkan LKM (Lembaga Keuangan Mikro) UPK DAPM CIPTA MANDIRI yang seluruh transaksi bisa dilakukan secara online,\" harapnya. Disisi lain, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Jati Agung Sonjaya mengaku sangat mengapresiasi kinerja UPK DAPM Jati Agung yang setiap tahunnya selalu surplus dan meningkat pesat. \"Kami sangat berterimakasih dengan teman-teman UPK DAPM ini, banyak sekali masyarakat yang terbantu oleh program mereka,\" ungkapnya. Dia berharap, seluruh program yang diterapkan oleh UPK dapat dibantu dengan maksimal oleh para kades. \"Saya yakin teman-teman di UPK saat ini bisa mewujudkan cita-cita berdirinya bank masyarakat itu,\" kata pria yang juga menjabat Ketua Apdesi Jati Agung itu. (Adv)Sumber: