Pancaroba, Peternak Unggas Diimbau Waspada

Pancaroba, Peternak Unggas Diimbau Waspada

PALAS – Menghadapi pancaroba, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Palas – Sragi mengimbau masyarakat waspada ancaman penyakit unggas. Plt.Kepala UPT Puskeswan Kecamatan Palas-Sragi Iwan Ismunanto mengatakan, pergantian musim kerap memeberikan ancaman terhadap hewan unggas. Cuaca yang tidak menentu kerap membawa penyakit yang dapat menyabkan hewan ternak unggas mati. “Saat ini cauca mulai tidak menentu, kadang hujan kemudian panas mendadak. Yang kita khawatirkan dapat membawa penyakit terhadap hewan unggas,” ujar Iwan Ismunanto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui dikantornya, Rabu (18/3). Iwan menuturkan pada fase perubahan cuaca, kebanyakan hewan ternak unggas  seperti ayam dan itik dapat mengalami mati tiba-tiba. Wabah yang kerap terjadi juga disebabkan meningkatknya populasi nyamuk di lingkungan ternak. “Menghadapi pancaroba ini harapan kami para peternak untuk waspada, hewan ternaknya selalu dipantau.  Biasayanya yang kerap terkena penyakit yaitu ayam kampung dan itik, atau hewan ternak umbaran (liar’red),” harapnya. Agus (46) salah satu peternak unggas Desa Suka Pura juga mengamini cuaca yang mulai tidak menentu selama beberapa hari terakhir telah berdampak matinya beberapa hewan ternak unggas di desa setempat mengalami kematian. “Penyakit musiman ini, tahun lalu juga ratusan ayam dan itik yang mati.  Bebarapa hari terakhir juga sudah laporan dari warga ada ayam yang mati akibat kena penyakit, walaupun belum banyak,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Aziz (50) warga desa Kuala Sekampung mengungkapkan, perubahan cauaca yang tejadi selama dua pekan terakhir juga menyebabkan ayam miliknya mati. “Dua minggu lalu ada tiga ayam yang mati mendadak. Tapi sekarang sudah agar mereda,” pungkasnya. (vid)

Sumber: