Legislator Golkar Mulai tak Sinkron

Legislator Golkar Mulai tak Sinkron

KALIANDA – Sejumlah Ketua Partai Politik (Parpol) di Lampung Selatan membantah pengakuan anggotanya yang diinstruksikan Ketua Partai, untuk hadir saat paripurna pemberhentian Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan usulan pengangkatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan, Rabu (18/3) lalu. Ketua DPD II Golkar Lampung Selatan Ismet Jayanegara salah satunya. Ia menepis pengakuan kadernya yang hadir dalam paripurna tersebut, atas perintah darinya. “ Nggak. Saya nggak pernah menyuruh mereka hadir ke paripurna, mungkin Ketua Fraksinya yang nyuruh. Kalau saya yang nyuruh harusnya hadir semua dong nggak cuma tiga yang datang, kan begitu. Artinya saya nggak pernah nyuruh-nyuruh,” ujar Ismet kepada Radar Lamsel, Kamis (19/3). Kahadiran tiga kader Golkar Lamsel di paripurna kemarin memang jadi sorotan internal partai Golkar itu sendiri. Terlebih pengakuan salah satu kadernya hadir lantaran didesak ketua partai. Atas dasar itulah Ketua DPD Golkar Lamsel mengklarifikasinya. “ Kalau soal paripurna jalan tidak jalan, ya itu bukan urusan partai, karena mau bagaimanapun toh paripurna mesti dilaksanakan apalagi SK nya sudah dikeluarkan Kemendagri,” jelas Ismet. Kepada Radar Lamsel Ismet mengisyaratkan bakal ditarik ke DPD I Golkar Lampung untuk segera merapat kesana. Namun demikian Ismet mengaku bakal fokus terlebih dahulu menatap Pilkada Lampung Selatan yang sudah di depan mata. “ Iya kabar itu benar adanya. Tapi saya ingin fokus dulu ke Pilkada Lamsel, mungkin itu baru terealisasi setelah Pilkada Lamsel selesai,” ujar Ismet sebelum mengakhiri pembicaraan. Ketidaksinkronan pengakuan disampaikan kader Golkar diluar dari tiga orang yang hadir tersebut. Kader ini menegaskan ketidakhadirannya lantaran situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Terlebih imbauan pemerintah soal social distencing terkait virus corona. “ Saya memang tidak hadir saat paripurna karena kondisi kesehatan, tetapi tidak benar kalau ada instruksi dari ketua parpol yang memerintahkan untuk hadir dalam paripurna tersebut. Nggak ada perintah untuk itu, apalagi saat ini moment social distancing alias menghindari pertemuan pertemuan yang sifatnya melibatkan banyak orang, kalau tiga orang itu hadir ya mungkin keinginan mereka sendiri tapi bukan instruksi ketua Parpol, jangan sampai mengecoh kita semua,” ujar legislator Golkar yang bersepakat dengan Radar Lamsel untuk tak mencatut namanya sebagai narasumber. Diketahui, Agus Sutanto, Ahmad Muslim dan Sidik Maryanto merupakan 3 dari 7 anggota parlemen Golkar yang hadir dalam paripurna penuh drama Rabu (18/3) lalu. Sebagian yang hadir beranggapan paripurna tersebut merupakan tugas, namun ada pula kader Golkar yang terpaksa hadir karena desakan Ketua Partai. Dengan terselenggaranya paripurna pengumuman pemberhentian Bupati Lampung Selatan Dr. Zainudin Hasan, M. Hum. Maka proses pengusulan Nanang Ermanto menjadi Bupati Lampung Selatan bakal diproses dalam sepuluh hari kedepan. Meski sempat dibumbui drama, paripurna tersebut sejatinya disetujui oleh 26 anggota DPRD Lamsel yang hadir dan kuorum dalam paripurna tersebut. Fraksi PAN, PKS dan Demokrat tampak absen. Tiga parpol dengan kalkulasi jumlah legislator mencapai 18 personel kompak tak hadir. Mereka beralasan paripurna itu terbentur dengan rapat internal partai dengan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan untuk hadir. Dari ketidakhadiran tiga parpol papan atas dan papan tengah saat paripurna pemberhentian Bupati Lamsel dan usulan pengangkatan Bupati Lamsel, setidaknya memberikan gambaran kepada publik Lampung Selatan tentang peta pilkada Lamsel yang sebentar lagi digelar. Ketidakhadiran kader tiga parpol itu bisa jadi simbol dimulainya perang urat syaraf dilingkup parlemen jelang Pilkada Lamsel. “ Ya dari situ saja setidaknya bisa kelihatan peta Pilkada Lamsel yang sudah diambang pintu. Yang jelas kan Golkar tak penuh menghadirkan legislatornya dari 7 anggota tidak semua datang, tinggal Golkar mau seperti apa akselerasinya kedepan,” ujar anggota DPRD Lamsel yang memilih namanya disembunyikan. (ver)

Sumber: