SMPN 30 Pesawaran Laksanakan Mid Semester Sistem Online
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 20-03-2020,09:30 WIB
GEDONGTATAAN - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 30 Pesawaran memberlakukan sistem pembelajaran Daring atau pembelajaran secara online dalam pelaksanakan Ujian Mid Semester untuk membantu siswa SMPN 30 Pesawaran yang sekolahnya di liburkan.
Langkah tersebut diambil sesuai dengan instruksi untuk melaksanakan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dirumah untuk mengurangi potensi kerumunan massa yang rentan memperluas penyebaran penyakit Virus Corona atau Covid-19 yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pandemi.
Kepala Sekolah SMP N 30 Pesawaran, Merry Wahyuni mengatakan, pelaksanaan ujian mid semester secara online sudah diberlakukan oleh pihak sekolah sebelum adanya pengumuman libur oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
\"Jadwal PTS kami di tanggal 16 maret itu, jadi sebelum pengumuman libur siswa sudah mulai ujian online di hari pertama, dan siswa kami sudah memanfaatkan handphone-nya. Ketika saat momen sekolah diliburkan otomatis mereka tetap melaksanakan ujian mid semester secara online menggunakan aplikasi edmodo dirumah masing masing,\" ujar Merry, Kamis (19/3).
Merry Wahyuni mengatakan, sebelumnya pihaknya juga telah mempersiapkan pelatihan kepada guru dan siswa selama satu bulan sebelum dilaksanakannya ujian dengan sistem pembelajaran daring atau pembelajaran secara online dengan teknis kode soal ujian dikirim oleh guru via grup WhatsApp sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
\"Satu bulan sebelumnya itu saya sendiri yang memberikan pelatihan setiap hari jum\'at, jadi memang kami sudah mempersiapkan jauh hari untuk ujian online dan sekolah dari Kabupaten lain akhirnya meminta saya mengajarkan mereka ujian secara online, karena mereka juga mendapatkan instruksi KBM secara online,\" paparnya.
Sementara itu, dari 60 siswa kelas 9 yang mengikuti ujian secara online, masih ada 5 siswa yang belum memiliki handphone android, namun kelima siswa tersebut menyikapi dengan meminjam handphone android kepada teman mereka.
\"Tadinya sebelum ada instruksi KBM dirumah, kami sudah meminjam tablet dengan sekolah lain yang tahun lalu mendapatkan bantuan dari pusat, namun siswa yang belum ada handphone Android ini menyikapi akan meminjam kepada teman mereka yang memiliki handphone Android,\" ujarnya.
Merry Wahyuni menyampaikan, langkah tersebut di ambil untuk melatih siswa kelas 9 dalam menghadapi ujian nasional yang akan di selenggarakan secara online. Namun pelaksanaannya masih terkendala dengan sarana prasarana yang membuat pihak sekolah mengambil langkah dengan meminjam tablet dari sekolah lain untuk mencukupi kebutuhan seluruh siswa SMPN 30 Pesawaran.
\"Dengan adanya KBM dirumah ini, siswa-siswi SMPN 30 Pesawaran tetap bisa melaksanakan latihan ujian nasional secara online di rumahnya dan harapannya seluruh kelas bisa melaksanakan ujian online ini. Namun karena masih terkendala sarana dan prasarana kami belum bisa melaksanakan untuk keseluruhan kelas,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: