Ternak Ayam Tak Berizin, Beroperasi!

PALAS – Sejumlah warga Dusun V Kuningan, Desa Sukamulya, Kecamatan Palas mengeluhkan bau tak sedap yang ditimbulkan kandang ternak ayam petelur di lingkungan masyarakat setempat. Selain menimbulkan batu tak sedap, kebaradaan kandang ternak ayam petelur tersebut menyebabkan lingkungan masyarakat menjadi tidak sehat, lantaran banyak lalat yang hinggap dirumah warga. “Keberadaan kandang ayam petelur kembali dikeluhkan warga karena bau busuk yang menyegat,” ujar Edi (38) salah satu warga setempat memberika keterangan kepada Radar Lamsel, Sabtu (21/3). Edi menuturkan, bau busuk berasal dari kotoran ayam tersebut dirasakan warga setempat sejak dau pekan terakhir. Terutama pada saat sedang terjadi hujan. “Selama dau pekan ini memang sering hujan. Akibatnya bau tak sedap ini menyebar dilingkungan warga, ada lalat juga,” sambung Edi. Sementara itu Kepala Dusun Kuningan Saprizal menjelaskan, kandang ternak ayam yang menempati sebuah bekas pabrik padi tersebut merupakan milik salah satu warga Dusun Kuningan. “Sudah lama memang dikeluhkan warga. Namun tidak ada yang berani megadu langsung kepada pemilikinya,” jelasanya. Saprizal juga mengamini bawha kandang ayam dengan kapasitas 3.000 ekor tersebut juga belum memiliki izin dari pihak Pemerintah Desa. “Dulunya hanya izin lingkungan kepada warga sekitar kandang saja, itu pun hanya izin uji coba ternak. Namun sampai saat ini jumlah kapasitas tambah banyak, dan sudah berjalan dua tahun ini,” tuturnnya. Sementara itu Kepala Desa Sukamulya, Pujiadi juga mengamini bahwa kandang ayam petelur tersebut belum memiliki izin. Pujiadi juga mengaku pihaknya juga sudah menerima keluhan wargannya tersebut dan akan diselesaikan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Palas. “Kira-kira sudah berjalan tiga tahun ini, dan memang belum ada izinnya. Kami juga sudah menerima laporan dari warga dan akan diselesaikan bersama tim kecamatan,” pungkasnya. (vid)

Sumber: