Desa Way Galih Topang Perekonomian Lewat Pembangunan

Desa Way Galih Topang Perekonomian Lewat Pembangunan

TANJUNG BINTANG- Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020 yang telah dikucurkan oleh Pemerintah langsung direalisasikan oleh Pemerintah Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang dalam bentuk pembangunan infrastruktur, Senin (23/3). Terdapat tiga jenis pembangunan infrastruktur yang akan dibangun oleh Pemerintah Desa Way Galih, yakni Pembangunan jalan rabat beton, pembuatan Talud Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan gorong-gorong. Kepala Desa (Kades) Way Galih Suwarno mengatakan, Pemerintah Desa tersebut membangun jalan rabat beton di lima titik. Yaitu di Dusun II A Gang Cendana V, Dusun II B Gang Melati II,  Dusun IV Gang Anggrek VIII, Dusun V B Jalan Pandu III, dan Dusun V A. \"Saat ini pembangunan jalan rabat beton di Dusun IV. Setiap jalan rabat beton memilki panjang yang berbeda. Pembangunan jalan rabat beton di Dusun II A panjangnya 210 meter, Dusun II B panjang 200 meter, Dusun IV panjang 133 meter, Dusun V B panjang 175 meter dan Dusun V A 100 meter. Semuanya memiliki lebar dua meter dan tebal 15 centimeter,\" ungkap Suwarno kepada Radar Lamsel di Kantor Desa Way Galih. Pembangunan infrastruktur itu sesuai dengan aspirasi masyarakat yang dituangkan pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Pembangunan itu merupakan skala prioritas dan tidak melenceng sedikitpun dari perencanaan. \"Kita membangun sesuai dengan apa yang telah dituangkan oleh masyarakat Desa Way Galih pada waktu Musrenbang, dalam musyawarah itu kita berserta masyarakat menentukan pembangunan mana yang akan diprioritaskan,\" tuturnya. Dengan adanya pembangunan infrastruktur itu Suwarno berharap segala aktivitas serta perekonomian masyarakat Desa Way Galih dapat menjadi jauh lebih baik. \"Harapannya segala keseharian dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik,\" tuturnya. Jadikan Desa Wisata, Buat Taman Bunga Sepanjang Jalan TANJUNG BINTANG- Tidak hanya maksimal dalam pembangunan infrastruktur saja, Pemerintah Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang juga berupaya menjadikan Desa tersebut sebagai Desa wisata. Dari hasil pantauan Radar Lamsel, di Dusun II B terdapat 100 pot bunga yang terbuat dari ban mobil bekas tersebar disepanjang jalan utama. Pot itu berisi berbagai jenis tanaman bunga dari hasil swadaya Aparatur Desa dan masyarakat. Kepala Desa Way Galih Suwarno menjelaskan, sementara kini pot bunga itu hanya terdapat didepan Balai Desa dan Dusun II B saja, tetapi dia akan berupaya untuk mengadakan pot dari ban bekas yang ditanamai bunga itu disepanjang jalan. \"Kita buat membuat taman bunga itu supaya Desa Way Galih terlihat lebih menarik dan rapi. Bahkan kemarin Camat Jatiagung Jhoni Irzal waktu lewat pengen kemudian pesan pot dan bunga seperti itu. Nanti akan kita himbau seluruh Kadus bersama warga untuk membuat,\" terangnya. Suwarno menambahkan, bahan baku pot bunga dari ban bekas itu dapat dibeli dari tukang tambal ban. Satu ban mobil bekas dapat dibeli dengan harga Rp. 25.000. Dia berharap, Desa yang dinahkodai oleh dirinya itu dapat menjadi contoh Desa lain untuk membuat taman jalan. \"Itu kita beli dari tukang tambal ban diluar. Saya juga sudah komunikasi kepada pak camat untuk membuat tanaman seperti ini di kantor camat. Dengan begitu seluruh Desa se-Kecamatan Tanjung Bintang bisa ikut membuat,\" tutupnya. (Adv)

Sumber: