Natar dan Tanjung Sari Jadi SPR Sapi

Natar dan Tanjung Sari Jadi SPR Sapi

KALIANDA – Dua kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan terus dilakukan pengembangan sebagai sentra peternakan rakyat (SPR). Sebab, kecamatan tersebut memiliki potensi populasi ternak sapi hingga mencapai ribuan ekor. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Lamsel Ir. Cecep Khoirudin mengungkapkan, dua kecamatan tersebut adalah wilayah Kecamatan Natar dan Tanjung Sari. Di Kecamatan Natar, kata dia, saat ini ada lebih dari 14.000 ekor ternak sapi yang dimiliki oleh para petani. Untuk wilayah kecamatan Tanjungsari, lanjutnya, saat ini sudah menjadi sentra pembibitan sapi peranakan ongole (PO) untuk tingkat nasional. Dan jumlah ternak sapi masyarakat lebih dari 10.000 ekor sapi. “Tahap pertama SPR sapi akan kita kembangkan di dua kecamatan. Tapi kedepan SPR juga akan kita kembangkan di beberapa kecamatan yang juga memiliki potensi. Seperti halnya di Kecamatan Tanjung Bintang, Sidomulyo dan Jati Agung,”tulis Cecep melalui pesan BlackBerry Messenger, Minggu (25/10). Selain melalui penggemukan yang dilakukan oleh perusahaan peternakan khusus, tambah Cecep, pengembangan SPR menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada daging sapi. “Kehadiran SPR akan menunjang perusahaan penggemukan sapi. Kebutuhan daging tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan penggemukan saja. Tapi juga perlu didukung peternakan rakyat,”imbuhnya. Lebih jauh dia mengatakan, SPR menjadi bagian dari program pemerintah yang ingin memacu peningkatan populasi ternak sapi. Dan mempercepat pembangunan sektor peternakan. “Program SPR sebagai upaya kita meningkatkan populasi ternak sapi guna menunjang kebutuhan daging nasional. Karena kita menjadi salah satu daerah lumbung ternak di Provinsi Lampung dan bahkan berskala nasional,”pungkasnya. (idh)

Sumber: