ODP Mayoritas Perantau
KALIANDA - Satu korban jiwa asal Provinsi Lampung akibat virus corona (covid-19) membuat Pemkab Lampung Selatan, berupaya fokus dalam penanganan penyebaran penyakit yang tengah mewabah ini. Terlebih, saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus bertambah. Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Lamsel Drs. H. M. Darmawan, MM menyatakan, pihaknya bakal lebih fokus dalam tahap penanganan penyebaran covid-19 diwilayahnya Kabupaten Khagom Mufakat. Bahkan, tim ini juga meminta jajaran aparatur desa sebagai ujung tombak melakukan pemantauan terhadap para pendatang. \"Melalui Dinas Kesehatan dan aparat desa dan kecamatan kita terus memantau orang-orang yang baru datang dari daerah-daerah yang terjangkit covid-19. Mereka diminta untuk melapor ke aparat desa agar dicatat nomor handphone untuk ditindak lanjuti,\" ungkap Darmawan, Senin (30/3) kemarin. Selain itu, pihaknya juga menekankan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran diri untuk isolasi secara mandiri. Langkah ini dianggap sangat efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. \"Kami juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal secara berkelanjutan. Sekarang juga sudah menjadi gerakan penyemprotan mandiri oleh desa, kecamatan dan pribadi masyarakat. Selain itu, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan petugas kesehatan,\" tutupnya. Sementara itu, dari data yang dirilis tim ini, ODP terus mengalami peningkatan yang saat ini berjumlah 186 orang. Hal ini dikarenakan banyak perantauan yang pulang kampung lantaran libur bekerja. \"Maka, kami telah mengeluarkan surat himbauan untuk melaporkan jika ada perantau yang datang. Jika mereka datang dari daerah terjangkit corona maka statusnya masuk dalam ODP. Kalau untuk PDP kita masih 1 pasien yang tengah menunggu hasil laboratorium untuk memastikan kondisinya,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: