Bupati Dendi Tinjau Jalan Longsor dan Warga Terdampak Banjir

Bupati Dendi Tinjau Jalan Longsor dan Warga Terdampak Banjir

TELUKPANDAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dengan didampingi anggota DPRD Pesawaran Muzakar, Kadis PUPR Fikri, Kabag Protokol Jayadi Yasa dan Camat Teluk Pandan, Zulkifli Nuh meninjau langsung warga di Dusun Way Sabu, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan yang terdampak banjir bandang pada Senin (30/3) malam.
Intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan sungai Way Sabu meluap dan merendam sekitar 135 rumah warga di Dusun Way Sabu dan Margodalom, Desa Batu Menyan, Teluk Pandan dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir tersebut juga mengakibatkan 1 rumah warga hanyut terbawa banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang meninjau secara langsung rumah warga yang terdampak banjir akan segera menurunkan bantuan untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir.
\"Nanti semua (kerusakan) di data dulu oleh kepala desa, dan semua bantuan akan kami turunkan,\" ujar Dendi.
Sementara, Kepala Desa Batu Menyan, Jamaluddin mengatajan, curah hujan tinggi pada Senin (30/3) malam mengkibatkan ratusan rumah warganya yang berada di Dusun Sabu dan Margo Dalom terendam air.
\"Ini banjir paling besar selama disini kena banjir. Hujan dari jam empat sore dan ba\'da magrib air secara tiba-datang dan menggenangi rumah warga selama kurang lebih 4 jam,\" tutur Jamaludin.
Diketahui, usai meninjau warga yang terdampak banjir di Desa Batu Menyan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Kadis PU Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, Assisten 1 Setkab Pesawaran dan Kadis PUPR Kabupaten Pesawaran, Fikri dan Camat Padangcermin Darsoyo langsung meninjau jalan longsor di Pematang Liang Kecamatan Padangcermin yang juga disebabkan oleh tingginya intensitas hujan.
Akibat longsor di jalan Pematang Liang tersebut, jalan provinsi ini tertutup tanah akibat longsor di tiga titik. Selain itu ada beberapa tiang jaringan PLN pun patah dan roboh akibat longsor dan tertimpa pohon. Hal ini mengakibatkan lalu-lintas sempat terputus, namun setelah di turunkan alat berat, lalu-lintas ari dua arah kembali normal.
Sebelumnya, warga dan anggota Brigif-4 Marinir/BS, Polsek dan Koramil bahu membahu untuk menyingkirkan sedimen dan tanah yang menutupi badan jalan.
Camat Padang Cermin, Darsoyo saat dijumpai di lokasi longsor menjelaskan, longsor di tiga titik ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 WIB pada Senin (30/3).
\"Ya dari ba\'da magrib terjadinya longsor ini dan jam tujuh pagi baru motor bisa lewat,\" singkat Darsoyo. (cw1/esn)

Sumber: