Petani Keluhkan Hasil Menurun

Petani Keluhkan Hasil Menurun

PALAS – Petani di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas mengawali musim panen padi tahun ini dengan penurunan hasil produksi. Menurunnya pendapatan dan hasil panen padi dimusim ini karena tanaman padi mereka sebagian besar terserang hama wereng coklat dan tingginya biaya oprasional untuk membeli obat hama. Data yang dihimpun Radar Lamsel, didusun tersebut 30 hektar potensi lahan sawah yang sudah ditanami tanaman padi. Rata-rata umur tanaman padi bervariatif yakni, 30 sampai 95 hari. Romadi (50) petani dusun setempat mengatakan, musim panen ini dirinya mengalami kerugian. Sebab, tanaman padi seperempat hektar sawah miliknya mengalami puso akibat terserang hama wereng coklat. Terpaksa dirinya menanam untuk yang kedua kalinya dimusim ini. “Tahun ini saya rugi mas, karena tananaman padi saya mati semua terserang hama wereng. Terpaksa saya musim ini melakukan tanam padi kedua kalinya,” kata Romadi, Sabtu (16/4). Juhri (30), petani lainnya mengatakan, musim ini setengah hektar tanaman padi yang sedang dipanen mengalami penurunan omset karena hasil produksi padi mengalami penurunan. Penurunan omset dan hasil produksi dikarenakan sebagian besar tanaman padinya terserang hama wereng coklat. “Panen musim ini saya masih bersukur tidak gagal penen dan bisa panen walau untung sedikit. Omset menurun karena terpangkas biaya beli obat hama yang mahal, yakni Rp1,2 juta musim ini untuk setengah hektar sawah dengan nilai hasil produksi 3,5 sampai 4 ton permusim,” kata Juhri. (CW2).

Sumber: