DPTPH Sidomulyo Klaim Hasil Panen Stabil

DPTPH Sidomulyo Klaim Hasil Panen Stabil

SIDOMULYO – Petani di Kecamatan Sidomulyo mulai memanen. Data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Sidomulyo mencatat ada sekitar 60 persen dari 2.760 hektar lahan pertanian diwilayah Sidomulyo telah memanen. Sisanya akan panen beberapa minggu kedepan. Kepala UPT DPTPH Kecamatan Sidomulyo H. Prayitno mengungkapkan hal itu kepada Radar Lamsel, kemarin. Dia mengklaim panen musim rendeng kali ini terbilang stabil. Sebab, hampir rata-rata lahan pertanian persatu hektar memperoleh gabah sebanyak 7,2 ton. “Kalaupun ada penurunan itu hanya sedikit,” ungkap dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Dia mengajak petani untuk tidak larut dalam musim panen. Imbauan agar para petani langsung kembali mengolah lahan pertanian untuk tanam selanjutnya telah dilakukan. Upaya ini dilakukan lantaran DPTPH merencanakan penanaman serentak setelah semua lahan pertanian dipanen. “Gerakan ini guna menghindari musim kemarau. Jika musim kemarau tiba, petani akan kesulitan untuk meningkatkan hasil panen,” kata dia kepada Radar lamsel. Menurut dia, ada lima desa yang terbilang hasil panennya cukup baik. Yakni Sidowaluyo, Sidomulyo, Sidorejo, Sidodadi dan Seloretno. “Kelima desa tersebut menjadi tumpuan diwilayah Sidomulyo,” ungkapnya. Selain di Sidomulyo, wilayah Kecamatan Waypanji juga mulai memanen. Suprayitno mengungkapkan, dari lahan pertanian yang mencapai 2.260 hektar, 45 persen diantarnya sudah memanen. Prayitno menjelaskan bahwa lahan yang ada di Sidomulyo berbeda dengan yang ada di Waypanji berbeda. Sebab, hampir seluruh lahan pertanian yang ada di Waypanji merupakan sawah tadah hujan. Setelah dipanen sambung dia semua area persawahan akan dilakukan percepatan tanam dengan menggunakan najuk benih. “Kita lakukan najuk benih bukan najuk bibit. Sebagai upaya percepatan tanam,” pungkasnya. (Cw3)

Sumber: