Yanti Raup Omzet Jutaan Rupiah Dari Jualan Timun
WAY PANJI - Buah timun suri ramai dijumpai ketika menjelang bulan suci Ramadan. Tak terkecuali pada tahun ini. Sebab, buah ini menjadi primadona atau menu favorit saat berbuka puasa. Terlebih cuaca panas, permintaanya akan meningkat drastis. Seperti yang dialami oleh salah seorang padagang buah timun suri dibilangan pasar tradisional wilayah Waypanji, Yanti (60). Wanita ini mengaku mampu menjual 300 kilogram lebih setiap pe rtiga harinya. \" Alhamdulilah, Mas, permintaan buah timun suri kali ini meningkat. Semuanya habis terjual, \" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (28/4). Bahkan, sambungnya, untuk memenuhi kebutuhan para konsumen saat ini dirinya harus rela memburu stok ketersediaan buah. Banyak yang mempercayai jika buah ini dapat menurunkan panas dalam dan melancarkan pencernaan. \"Bila stok buah timun suri diladang saya sudah berkurang, terkadang saya mendatangkanya dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pesanan pelanggan diseputaran bilangan pasar Kalianda, Waypanji, Candipuro, Sidomulyo dan sekitarnya, \" ucapnya. Ia mengatakan, bulan ramadhan tahun ini, omset penjualannya meningkat tinggi. Dalam tiga hari, dirinya mampu meraup keuntungan sebanyak Rp. 2.250,000.00,-. \" Bulan puasa tahun ini, tiga hari sekali omset penjualan saya bisa mencapai 10-15 bakul, dengan nilai jual mencapai Rp. 2 juta lebih mas,\" katanya. Bagi pedagang yang akan membeli untuk dijual kembali, Yanti tak segan memberi harga yang relatif lebih murah dari umumnya. \"Untuk perkilogram buah timun suri di jual ke konsumen mencapai Rp5 ribu. Kalau ada pelanggan yang ingin dijual kembali, kami akan memberi harga khusus, tentunya lebih murah dari harga biasanya, \" imbuhnya. Sementara, Mardinah (50) salah seorang pedagang buah timun suri dibilangan pasar tradisional Kalianda mengatakan, buah timun suri dari wilayah Waypanji dan sekitarnya itu, memiliki tekstur yang lembut tidak mudah pecah dan aromanya wangi. Tidak heran jika konsumen banyak memburu buah timun suri dari wilayah tersebut. \" Kualitas timun suri milik Mbah Yanti ini berkualitas baik. Buah timun suri teksturnya lembut, tidak mudah pecah dan beraroma wangi, \" kata Mardinah. Setiap harinya, saya pesan buah timun suri kepada Mbah Yanti mencapai 3-4 bakul setiap harinya, guna dijajakan kembali kepada pelanggannya di bilangan pasar Kalianda. \" Setiap harinya saya mampu menjual buah timun suri mencapai 100 kilogram lebih setiap harinya, dengan hasil keuntungan Rp. 1.500- 2000 rupiah perkilogramnya,\" tukasnya. (CW2)
Sumber: