Ngantor di GSG Sidomulyo, Warga Banjir Buat SIM
SIDOMULYO – Kegiatan Anjau Silau yang dilakukan Polres Lamsel di Kecamatan Sidomulyo mendapat antusias dari publik. Sebab, selain menampung aspirasi mengenai pelayanan kepolisian, korps bhayangkara itu juga membuka pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sejak dibuka pukul 08.00 WIB, puluhan warga sudah membanjiri stand pembuatan SIM yang digelar di lapangan Sidomulyo, Kamis (21/4) kemarin. Randi (23) warga asal Desa Kotadalam ini misalnya. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Dia menilai polisi yang membuka stand pembuatan SIM tersebut sangat membantu. “Banyak warga yang belum memilik SIM. Karena jarak, mereka terkadang tidak mau jauh-jauh ke Mapolres. Jika dibuka disini, justru sangat membantu kami yang belum memiliki SIM,” kata dia kepada Radar Lamsel. Pemuda ini mengatakan bahwa biaya pembuatan SIM di Polres dan di stand ini, sama saja. Rp 120.000,- untuk pembuatan SIM dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM. “Mumpung sedang disini, kesempatan untuk saya membuat SIM,” ujarnya. Senada dengan yang dikatakan Randi (23), Hasbi (38) mengaku sudah sejak lama ingin memperpanjang SIM nya. Namun dikarenakan minimnya waktu dan jarak yang jauh, ia baru bisa memperpanjang ketika Anjau Silau ini. “Sudah lama saya ingin memperpanjang SIM, tapi tidak sempat. Karena sibuk mengurusi sawah,” ujar petani asal Sidowaluyo ini. Hasbi mengharapkan agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan dalam sehari saja. Karena ia menilai masih banyak warga yang ingin membuat SIM dengan adanya kegiatan seperti ini. “Rp 75.000,- untuk perpanjangan, itu sama saja dengan biaya perpanjangan di Polres. Saya yakin masyarakat yang sibuk seperti saya lebih memilih membuat di stand Anjau Silau ini,” ungkapnya. Pantauan Radar Lamsel dilokasi tersebut memang dibanjiri pengunjung. Mulai dari warga yang hendak membuat SIM sampai warga yang ingin berinteraksi secara langsung kepada Kapolres Lamsel. Menanggapi antusias warga tersebut Kapolres Lamsel, AKBP Adi Ferdian Saputra menyatakan kegembiraannya. Selain respons positif dari warga Sidomulyo dan Waypanji tentunya memang sudah menjadi tugas bagi Kepolisian. “Sudah emnjadi tugas kami untuk melayani masyarakat dan menampung semua aspirasi mereka. Tak terkecuali dalam segala hal yang menyangkut keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (Cw3)
Sumber: