Dinas PUPR, Dinas Sosial dan BPBD Cepat Tanggap Atasi Musibah Banjir

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Rabu 10-06-2020,10:17 WIB
Dinas PUPR, Dinas Sosial dan BPBD Cepat Tanggap Atasi Musibah Banjir

PUNDUHPEDADA - Tiga instansi di pemerintah Kabupaten Pesawaran, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR), Dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara serentak meninjau lokasi banjir yang terjadi diwilayah Kecamatan Punduh Pedada, Selasa (09/6).
Camat Punduh Pidada, Darlis, SE menyampaikan, banjir yang terjadi pada Senin (08/6) malam mengakibatkan puluhan rumah terendam air. Selain iti terdapat juga jembatan penghubung antar dusun yang putus diterjang banjir. Menyikapi banjir tersebut,
Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran telah menurunkan bantuan berupa beras sebanyak 30 sak. Sementara, pihak BPBD juga telah menurunkan bantuan mie instant sebanyak 50 dus dan air mineral 60 dus untuk Desa Sukajaya Pidada dan Bawang.
\"Untuk meringankan beban warga yang terkena banjir, Pemkab Pesawaran sudah menurunkan bantuan beras, mie instant dan air mineral untuk Desa Sukajaya Pidada dan Desa Bawang,\" ujar Darlis, kemarin.
Darlis menyatakan bahwa semua bantuan dari Pemkab Pesawaran telah disalurkan kepada warga di dua desa tersebut.
\"Semua bantuan sudah kami salurkan ke desa. Untuk Desa Bawang diterima langsung oleh Sekdesnya dan untuk bantuan Desa Sukajaya Pidada langsung diterima Kadesnya. Dengan itu kami tidak perlu mendirikan posko bencana,\" tambah Darlis.
Camat Punduh Pidada juga mengungkapkan bahwa Kepala Dinas PUPR secara langsung juga telah meninjau langsung dari hulu hingga ke hilir sungai Way Pidada dan Way Cambay, serta meninjau aliran sungai Way Bawang dan Way Sokamaju.
\"Pak Kadis PUPR (A. Fikri, red) tadi turun langsung meninjau empat sungai mulai dari hulu hingga kehilir,\" tambahnya.
Sementara, lanjutnya, untuk jembatan Way Curup, Desa Baturaja yang putus, maka warga setempat akan membangun jembatan darurat dengan menggunakan kayu. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses vital penghubung antar dua dusun.
\"Mengenai jembatan yang putus, pihak Desa Baturaja dan warga segera membuat jembatan darurat untul akses warga dua dusun. Untuk sementara akan dibuat jembatan darurat dengan menggunakan kayu,\" tandasnya. (cw1/esn)

Sumber: