Rajabasa Siagakan Operator Desa
RAJABASA – Pemerintah Kecamatan Rajabasa fokus dalam mengantisipasi berbagai bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Langkah kongkretnya, adalah dengan mewajibkan setiap desa menyiagakan satu personel sebagai operator pengendalian bencana. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi kecamatan (rakorcam) Rajabasa, yang digelar di Balai Desa Way Muli, kemarin. Menurut Camat Rajabasa Sabilal, SE, penyiagaan operator penanggulangan bencana itu dilakukan atas dasar kecamatan tersebut merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terhadap bencana alam. Hal itu, dirasa sangat penting mengingat intensitas musim penghujan masih terjadi di kawasan yang kaya akan potensi wisata tersebut. “Jadi, operator pengendalian bencana ini yang melaporkan berbagai hal yang memungkinkan terjadi di desanya. Sehingga, apabila terjadi suatu bencana bisa dengan cepat ditanggulangi,”ungkap Sabilal dalam arahannya. Selain itu, Sabilal juga mengingatkan para aparatur desa untuk mengalokasikan kegiatan yang bersumber dari dana desa (DD) untuk membangun infrastuktur jalan sesuai dengan ketentuan yang sudah di tentukan oleh Pemkab Lamsel. “Sisanya, bisa dipergunakan untuk pemberdayaan ekonomi kreatif dan kemasyarakatan. Yang muaranya akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa,”imbuhnya. Rakor yang juga dihadiri oleh perwakilan perusahaan yang ada di Kecamatan Rajabasa itu juga membahas soal pentingnya peningkatan kebersihan lingkungan. Pasalnya, Rajabasa merupakan daerah endemis yang rentan akan penyakit malaria dan DBD. Disisi lalin, Mantan Camat Bakauheni ini juga meminta kepada perusahaan untuk ikut berperan serta membantu masyarakat lokal dalam menjalankan roda perusahaannya. “Misalnya, dengan melibatkan tenaga kerja dari warga sekitar. Lalu, memberikan bantuan melalui program CSR kepada masyarakat Rajabasa yang membutuhkan,”pungkasnya. (idh)
Sumber: