Pemkab Pesawaran Telah Bangun 21 Pasar Tradisional
NEGERIKATON - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menegaskan akan terus berkomitmen untuk membesarkan pasar tradisional yang berada di kabupaten setempat. Hal ini disampaikan Bupati Dendi saat meresmikan pasar Desa Kalirejo, Kecamatan Negerikaton, Kamis (02/7). \"Sejak awal saya berkomitmen untuk membesarkan pasar tradisional di Pesawaran, jadi saya tidak mengizinkan warung-warung modern untuk dibuka di Pesawaran. Jadi semua warung modern yang ada di Pesawaran dibangun sebelum saya, tapi bukan berarti warung modern yang ada lantas saya tutup. Tapi saya biarkan aja,\" ujarnya. Dendi menyampaikan, bahwa hal tersebut menandakan komitmen dan juga keseriusan Pemkab Pesawaran dalam membangun dan membesarkan pasar-pasar tradisional untuk masyarakat. Sesuai dengan komitmen awal dirinya dengan asosiasi pedagang pasar yang ada di Kabupaten Pesawaran. \"Dari total 29 pasar tradisional yang ada di Pesawaran, 21 diantaranya dibangun pada masa kepemimpinan saya, dan tidak ada pasar ataupun warung modern yang dibangun pada saat saya memimpin,\" ungkap Dendi. Menurut Dendi, pasar tradisional mempunyai pengaruh yang besar untuk perekonomian masyarakat, dimana masyarakat bisa berjualan, sehingga roda perekonomian di desa dapat terus bergerak di desa. \"Dengan di dibangunnya pasar rakyat tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa,\" harapnya. Lebih lanjut Dendi berpesan kepada pengelola pasar dan pedagang agar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Jaga kebersihan, agar pedagang dan yang belanja di pasar tetap sehat. Buang sampah ditempat yang ditentukan, lalu dibuang atau diangkut menggunakan kendaraan sampah dan dibuang ditempat penampungan,\" tandasnya. Diketahui, selain meresmikan pasar, Dendi juga meninjau lokasi rencana dibangunnya Puskesmas Rawat Inap. Lalu, membagikan paket sembako kepada pedagang pasar rakyat yang terdampak corona serta menyerahkan bantuan gerobak bagi para pedagang. (arl/esn)
Sumber: