Warung Sumardi Ludes Terbakar

Warung Sumardi Ludes Terbakar

SIDOMULYO – Sumardi (35) warga Dusun Banjarsuri RT 02 Desa Kotadalam Kecamatan Sidomulyo hanya bisa pasrah. Tempat usahanya berupa warung miliknya ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (30/4) malam. Kuat dugaan sumber api berasal dari lampu lilin. Biarpet listrik memang melanda wilayah Kecamatan Sidomulyo Sabtu malam. Sumardi menyalakan lilin sebagai ganti alat penerangan. Namun, lilin yang diletakan didalam warungnya menjalar dan melahap seisi warung. Kepada Radar Lamsel, Sumardi mengungkapkan jika kejadian kebakaran itu berlangsung cepat. Api kian menjalar setelah bensin yang juga ada diwarung ikut terbakar. “Pada saat listrik padam, saya menyalakan lilin. Warung masih dalam keadaan ditutup karena usai sholat maghrib,” kata dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Melihat kobaran api, Sumardi langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. “Saya sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan kain basah, namun hal itu sia-sia. Saya langsung berteriak minta tolong,” ujar ayah dua orang anak ini. Mendengar teriakan korban, Zul (40) beserta warga sekitar langsung menuju sumber suara. “Saya mendengar teriakan minta tolonng, bersama warga kami langsung kesumber suara. Dan benar saja api yang berkobar nampak jelas pada malam itu,” katanya. Api berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan menggunakan alat seadanya kerja keras warga membuahkan hasil. “Kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung kebakaran tidak mengahanguskan seisi rumah, hanya warung dan seisinya yang ludes terbakar,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Kotadalam Jauhari, mengatakan kejadian itu memang berlangsung sangat cepat. Namun beruntung warga langsung bertindak cepat dengan bergotong royong memadamkan api yang menjalar. “Waraga inisiatif, sempat menghubungi Damkar. Namun api berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan alat seadanya,” kata dia. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pada Sabtu malam tersebut. Namun total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Cw3)

Sumber: