Pelajar Candipuro Diingatkan Jangan Coret-coretan
CANDIPURO – Pelajar di Kecamatan Candipuro wajib menjaga nama baik almamater. Pelajar juga diingatkan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Utamanya dalam perayaan kelulusan pelajar SMA yang sebentar lagi akan diumumkan. Warning ini disampaikan Kapolsek Candipuro AKP Arief Sembiring saat menghadiri pelepasan siswa angkatan IV di SMKN Candipuro, Sabtu (30/4). “Seperti kebut-kebutan dijalan dan coret-coretan lebih baik tidak usah dilakukan. Ini tradisi yang tidak mendidik,” ingat Kapolsek. Daripada coret-coretan, kata Arief,para siswa lebih baik memikirkan hal-hal yang positif untuk masa depan. “Kebiasaan lama harus dirubah. Karena tidak ada untungnya sama sekali. Justru lebih banyak negatifnya,” ungkap dia. Camat Candipuro Affendi, SE juga mengungkapkan hal yang sama. Affendi juga mengamini jika kebiasaan coret-coretan seragam sekolah merupakan kebiasaan lama yang harus segera dirubah. Menurut dia, seragam sekolah yang masih layak lebih baik disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Dari pada dicoret tidak bermanfaat lebih baik disumbangkan,” ungkap dia. Affendi juga mengatakan, lulusan SMK memiliki peluang yang bagus dan bisa langsung bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di tanah air bahkan hingga keluar negeri. “Harus membanggakan orang tua setelah lulus, bahkan jika bekerja diluar negeri harus wjib menjaga nama bangsa,” kata dia. Dia berharap agar setelah lulus para siswa SMK dapat memberikan karyanya kepada masyarakat. “Akan lebih baik apabila siswa SMK menciptakan karya yang berguna di masyarakat,” imbuhnya. Sementara itu Kepala SMKN 1 Candipuro Mariani mengungkapkan sikap optimismenya jika peserta didiknya yang mengikuti UN sebanyak 139 siswa lulus. Dia juga bersyukur ada sejumlah siswa yang telah mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Lampung.“Ada beberapa yang sudah menerima beasiswa dari perguruan tinggi di Lampung, dan bagi yang tidak ingin melanjutkan kuliah agar menata masa depan dengan baik. Setelah lulus bukan berarti memutus tali silaturahmi,” pungkasnya. (Cw3)
Sumber: