Wabup Sidak Pasar, Kios Ini Gratis atau Tidak?

KALIANDA – Raut wajah Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto penuh tanya. Utamanya mengenai keterangan berbeda mengenai biaya sewa kios di Pasar Inpres Kalianda. Yakni keterangan yang disampaikan Kepala UPT Pasar dan Perdagangan Kalianda Zaidaryanti dengan para pedagang. \"Saya pertanyakan sistem sewa kios-kios di pasar Inpres Kalianda. Sistemnya seperti apa? Apakah gratis atau sewa. Kata UPT kios-kios itu gratis. Tetapi kata pedagang bayar dengan sistem kontrak. Saya tanya langsung ke pedagang lho,” kata Nanang kepada wartawan disela-sela kegiatan inpeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Kalianda, Jum’at (29/4). Nanang berharap persoalan itu harus diperjelas. Dia meminta agar tidak ada oknum yang bermain dalam hal ini. “Jangan-jangan oknumnya pura-pura tidak tahu,” ungkap dia. Sidak ke Pasar Inpres Kalianda itu ternyata sengaja digelar. Sebab, Wabup Lamsel Nanang Ermanto gerah mendengar keluhan para pedagang pasar. Kondisi pasar yang dinilai kurang tertata menjadi pemicunya. Belum lagi mengenai isu mengenai rencana pembangunan yang pernah dihembuskan era kepemimpinan sebelumnya. “Banyak sekali keluhannya,” ungkap Nanang. Menurut Nanang, penataan Pasar Inpres Kalianda harus segera dilakukan. Terutama untuk luas pasar yang dimiliki Pemkab Lamsel. Serta menginventarisir aset-aset yang ada di pusat perekonomian masyarakat Kalianda ini. \"Kalau memang tidak memadai lagi pasar inpres ini untuk dibangun, kita akan cari solusi lainnya\" ungkap mantan anggota DPRD Lamsel dua periode ini. (red)

Sumber: