Baru 40 KM Lahan JTTS Dibebaskan, Pemprov Target 2018 Rampung
KALIANDA – Pemerintah Provinsi Lampung optimistis target pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berada di Provinsi Lampung rampung dikerjakan tahun 2018 mendatang. Meski pembebasan lahan baru rampung sekitar 40 kilometer (KM) dari 104,7 KM panjang jalan ruas JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar yang ada di Lamsel, Pemprov mengklaim pembebasan lahan JTTS di Lampung merupakan yang tercepat. Pemprov juga menyebut bahwa percepatan pembebasan lahan itu yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bolak-balik ke Kabupaten Lamsel, Provinsi Lampung untuk mengejar target pembangunan. Kabupaten Lampung Selatan memang menjadi daerah yang paling panjang dilintasi JTTS pada ruas Bakuheni – Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng). Berdasarkan ekspose pembangunan JTTS yang digelar Kementerian PU di aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Senin (2/5) disebutkan sampai periode April 2016 ini baru sekitar 40 kilometer lahan yang dibebaskan. Ekspose itu diikuti Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum beserta para jajaran pejabat terkait pembangunan JTTS. Lalu, perwakilan dari rekanan diantaranya PT. Hutama Karya, PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan (PP) dan Adhikarya. Ketua Tim I Percepatan Pembangunan JTTS Provinsi Lampung Adeham mengungkapkan, 85 persen lokasi pembangunan JTTS berada diwilayah Kabupaten Lamsel. Untuk luas lahannya mencapai 10,7 juta meter persegi dengan rincian 5.362 bidang tanah. “Berbagai tahapan sudah kita lakukan. Mulai dari perencanaan, persiapan, pengadaan tanah dan yang terakhir nanti adalah hasil dari pembangunan JTTS ini sendiri. Saat ini, untuk di Lamsel baru 40 kilometer yang berhasil dibebaskan lahannya,”terang Adeham. Adeham mengklaim Provinsi Lampung menjadi wilayah tercepat dalam pembebasan lahan dalam pembangunan jalan tol. Hal itu yang membuat Presiden RI Joko Widodo antusias dan meyakini target pembangunan JTTS bakal rampung pada 2018, mendatang. “Buktinya, sudah lima kali Pak Presiden datang langsung meninjau lokasi JTTS. Dan, semua lokasinya berada di Lamsel. Maka, kita harus juga mendukung program nasional ini agar berjalan dengan lancar,”tutupnya. Sementara itu, Zainudin Hasan sangat menyambut baik tim percepatan JTTS yang telah memenuhi undangan Pemkab Lamsel dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan koordinasi aktif dan komunikasi yang baik program nasional tersebut bisa berjalan dengan lancar. “Sebelumnya saya kesulitan untuk mendapatkan gambar atau rencana pembangunan JTTS ini. Saya harus mencari sendiri sampai ke Kementerian PU. Dengan kehadiran tim ini, tentunya saya sangat senang dan siap mendukung,”kata Zainudin. Dia menambahkan, koordinasi yang lebih intens hendaknya terus dilakukan. Sebab, hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam berbagai program pembangunan. \"Muda – mudahan ini awal dari kelancaran pembangunan jalan tol. Kalau toh memang ada gejolak, itu bunga-bunga dalam pembangunan. Semua bisa kita selesaikan dengan cara duduk bersama,”pungkasnya. (idh)
Sumber: