Korban Tsunami Di-stimulus

Korban Tsunami Di-stimulus

RAJABASA - Palang Merah Indonesia (PMI), dan IFRC mengadakan sosialisasi bantuan berbasis tunai di kecamatan Rajabasa, Senin (20/7/2020). Kegiatan ini sekaligus mendistribusikan kartu penerima manfaat kepada133 kepala keluarga (KK) di desa Kunjir. Penyaluran bantuan yang terlaksana berkat kerja sama antara PMI, dan IFRC ini menyasar wilayah yang diterjang tsunami pada akhir 2018 lalu. Ratusan kepala keluarga yang hadir di Balai Desa Kunjir hanya perlu menunjukkan KTP. Jika sudah, mereka berhak menerima uang tunai sebesar Rp2,6 juta. Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda, S.H.,M.H. mengaku senang karena masih ada pihak-pihak yang memperhatikan masyarakat setelah peristiwa tsunami satu setengah tahun lalu. Selaku kepala yang mewakili masyarakat desa, Rio sangat berterima kasih kepada PMI, dan IFRC. \"Tentu saja kami semua bersyukur. Bantuan yang diberikan ini bakal sangat dibutuhkan masyarakat,\" katanya. Menurutnya Rio, bantuan uang yang disalurkan oleh kedua organisasi besar tersebut sangat penting bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Masyarakat, kata Rio, membutuhkan bantuan materil agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. \"Tadi dari PMI meminta masyarakat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh dibelikan diluar kebutuhan,\" katanya. Perwakilan PMI Lamsel, Edy Suwandi, berharap bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa bermanfaat sebagai stimulus untuk perbaikan kondisi ekonomi para korban tsunami. Edy meminta bantuan materil itu digunakan untuk keperluan yang produktif. \"Bukan konsumtif. Apa yang menjadi kebutuhan itu yang didahulukan. Kesampingkan dulu kebutuhan-kebutuhan yang tidak terlalu penting,\" katanya. (rnd)

Sumber: