PRI Sragi Cegmat Bandaragung

PRI Sragi Cegmat Bandaragung

SRAGI – Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sragi bersama Pemerintah Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi melakukan langkah Pencegahan dan Pengamatan (Cegmat) dilingkungan Desa Bandar Agung yang terindikasi kurang sehat. Cegmat ini meliputi sanitasi lingkungan, prilaku hidup sehat warga. Tak hanya itu, pihak PRI yang dibantu warga desa juga melakukan fogging focus (pengasapan) untuk mencegah terjadinya serangan DBD serta memberikan penyuluhan kepada warga tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk mengkampanyekan budaya 3M yakni menguras, menutup dan menimbun. Kepala PRI Sragi Sumari Sasmito, SKM mengatakan, berdasarkan laporan pihak desa Bandar Agung, bahwa beberapa warganya jatuh sakit dan dikhawatirkan terjangkit Demam Berdara Dangue (DBD). Pihak PRI dan desa langsung melakukan Cegmat dilokasi. “PRI Sragi dan aparatur desa setempat, langsung kelokasi dan memeriksa warga yang sakit didusun bunut tengah. Hasil Cegmat terhadap empat warga, sementara hanya sakit demam biasa,” kata Sumari Sasmito. Setelah melakukan Cegmat lanjut Sumari Sasmito, PRI melakukan pengasapan dilokasi sebagai langkah antisipasi. “Didapati sanitasi mampet karena tersumbat sampah rumah tangga dan ada perkembangbiakan nyamuk. PRI langsung melakukan Foging fokus dilokasi,” kata Sumari Sasmito. Lebih lanjut Kepala UPT PRI Sragi itu juga memberikan penyuluhan tentang lingkungan sehat dan mengimbau warga untuk melakukan 3M. “Fogging focus merupakan langkah pemutus mata rantai nyamuk dewasa yang sifatnya sementara. Diharapkan warga untuk merepakan 3M,” kata Sumari Sasmito, Sabtu (7/5). Sementara Kepala Desa (Kades) Bandar Agung Saiful Anwar mengatakan, pihak desa bersama warga melakukan gotong royong. Sementara pihak PRI melakukan foging focus dilokasi yang telah dilakukan Cegmat sebelumnya oleh PRI. “Langkah ini merupakan upaya desa setempat, untuk melindungi warganya dari gangguan ancaman penyakit yang disebabkan karena lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Harapan kedepanya, agar warga secara sadar mau menerapkan pola PHBS dilingkungan rumahnya masing-mamsing,” kata Saiful Anwar. (yan)

Sumber: